PAN dan Demokrat Jember Buka Penjaringan Bareng di Cafe, Mantan Kepala BPN Pendaftar Pertama

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Meski telah sepakat berkoalisi, PAN dan Demokrat Jember tetap membuka pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) di sebuah cafe. Pendaftaran yang dibuka sejak 19 Februari 2020 kemarin itu, rencananya akan menerima 8 bacabup yang sudah mengonfirmasi untuk mendaftar. Penjaringan yang dibuka kedua partai ini akan dibuka sampai dengan 21 Februari 2020.

Hari ini, ada salah satu figur yang sudah datang untuk mendaftar, yakni H. Djoko Susanto. Ia datang ke cafe bernama Pojok Bangka di Kecamatan Sumbersari itu, Kamis (20/2/20).

Djoko menyerahkan dokumen pendaftaran ke meja PAN, lalu melanjutkannya dengan menyerahkan dokumen ke meja Partai Demokrat.

Selanjutnya, didampingi Ketua DPD PAN Jember Lilik Ni'amah dan Ketua DPC Partai Demokrat Teddy Zarkasi, Djoko menggelar konferensi pers di tempat yang sudah disediakan.

"Saya memandang dan melihat partai itu secara equal (setara, red). Semua sama, dan bersama dengan saya, untuk mempunyai visi untuk kembali membawa Jember membanggakan dan bermartabat. Tidak lupa, mari kita niatkan (Pilkada) ini untuk ibadah," kata Djoko saat konferensi pers usai menyerahkan berkas pendaftaran di kedua partai tersebut.

Sementara itu, Lilik Ni'amah menanggapi pernyataan dari Djoko. Ia menilai Djoko memliki visi yang sama dengan PAN, yakni untuk perbaikan Jember ke depan. Meskipun diketahui pada pilkada 5 tahun lalu, PAN pernah mendukung petahana.

"Kita PAN-Demokrat komitmennya adalah memperbarui Jember. Sehingga ini niat yang sama seperti yang disampaikan Pak Djoko. Saya juga sepakat bahwa semua partai itu sama dan equal seperti kata Pak Djoko," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Teddy Zarkasi mengatakan, penjaringan bacabup ini merupakan tahapan partai sebelum memberikan rekom kepada calon yang akan diusung di Pilbup Jember 2020. "Partai kami (Demokrat) baru pertama kalinya sama-sama, satu fraksi juga, bahkan tempat mendaftarnya satu lokasi. Ini contoh, bahwa sesuatu itu harus solid, dan semua itu dimudahkan," ujarnya.

"Langkah ini (kesamaan visi dan misi, dan harapan) adalah suatu sistem yang bertujuan untuk menata Jember menjadi lebih baik," imbuhnya.

Usai melakukan pendaftaran, Djoko bersama pengurus PAN-Demokrat ngopi bareng dan makan nasi pecel yang dijual warga tidak jauh dari cafe.

"Dengan adanya sinergitas, dan silaturahim mana ada yang susah, pengalaman saya di BPN dulu, terkait persoalan ekonomi mana ada yang susah? Malah menjadi lompatan luar biasa (bagi Jember)," imbuh Djoko sebelum menutup pertemuan. (ata/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News