Cinta Segitiga, Pasutri Dibantai di Kos Karena Cemburu

Cinta Segitiga, Pasutri Dibantai di Kos Karena Cemburu Kapolsek Kota Sidoarjo Kompol Kurniawan Dwi Wulandono (Kanan) saat menanyai tersangka Achmad Lutfi Hidayat (kiri) di Mapolsek Kota Sidoarjo. foto nanang ichwan/HARIAN BANGSA

SIDOARJO (BangsaOnline) - Terbakar cemburu buta, Achmad Lutfi Hidayat (38) warga Jl Rajawali RT 15 RW 05 Desa Kenongo Kecamatan Tulangan membatai pasangan suami istri (pasutri) Arifin (44) dan Zumaroh (42) warga Desa Kasiman RT 01 RW 02 Kecamatan Trawas, Mojokerto yang indekos di Jalan Kwadengan Barat RT 02 RW 01 Kelurahan Lemah Putro Kecamatan Sidoarjo, Senin (22/12) malam.

Akibat terkena tusukan di perut dan organ tubuh lainnya, Arifin tewas dalam kedaan perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan Zumaroh yang bersimbah darah setelah mendapatkan tusukan berkali-kali di bagian paha sekujur, harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga: Guru SMP Negeri di Sidoarjo Ditetapkan Tersangka atas Laporan Dugaan Cabuli Siswinya

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian yang menggemparkan warga Jalan Kwadengan Barat Kelurahan Lemah Putro Kecamatan Sidoarjo berawal Achmad Lutfi Hidayat berpacaran dengan Zumaroh yang masih istri sah Arifin. Ketika hujan sedang menguyur Sidoarjo, Achmad Lutfi Hidayat mendatangi tempat kos Zumaroh. Sebelumnya, pelaku menelpon Zumaroh yang pekerjaan sehari-harinya adalah penjaga warung tempe penyet. Saat itu Zumaroh mengatakan sedang berada di tempat kosnya.

Sesampai di tempat kos, Achmad Lutfi Hidayat berkali-kali mengetuk pintu tetapi tak kunjung di buka. Sekitar 15 menit kemudian, Zumaroh membukakan pintu kosnya. Alangkah kagetnya pelaku ketika di dalam tempat kos tersebut, ada seorang pria yang tak lain adalah suaminya. Saat itu, Zumaroh memakai daster.

Tersangka Achmad Lutfi Hidayat sempat menanyakan sambil marah, "Habis zina ya, kamu?". Lalu Arifin menjawab "Iya. Terus, mau apa," jawabnya. Jawaban tersebut membuat Achmad Lutfi Hidayat emosi sehingga keduanya terlibat cekcok yang berbuntut duel di tempat kos.

Baca Juga: Polres Sidoarjo Siagakan 1.191 Personel dalam Operasi Ketupat Semeru 2024

Achmad Lutfi Hidayat yang selalu menyelipkan pisau di pinggangnya, langsung mengeluarkan senjata tajam tersebut. Tanpa banyak kata, pisau langsung ditusukkan berulangkali ke tubuh Arifin hingga sekarat. Melihat perkelahian itu, Zumaroh berusaha untuk melerai. Namun, justru membuat Zumaroh juga kena tikam.

"Saat kejadian itu, korban berteriak dan meminta tolong kepada warga. Mendengar jeritan, warga langsung mendatangi tempat kos tersebut," kata Juriyah, pemilik kos yang rumahnya hanya bersebelahan dengan tempat kos tersebut.

Warga yang datang, lanjut Juriyah, melihat pasutri yang baru ngekos 1 bulan itu, tergeletak bersimpahan darah. "Sebagaian warga membawa keduanya ke rumah sakit. Sebagian lainnya, mengejar pelaku yang mencoba melarikan diri," ungkap istri ketua RT setempat itu.

Baca Juga: Jelang Pemilu, Personel Gabungan di Sidoarjo Gelar Patroli Kamtibmas

Akhirnya, pelaku berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke aparat kepolisian yang datang kelokasi tersebut. "Pelaku, sudah diamankan oleh pihak kepolisian setelah ditangkap oleh warga," terangnya.

Saat ini, tersangka yang diamankan di Mapolsek Kota Sidoarjo, hanya tertunduk dan menyesali perbuatannya. Kapolsek Kota Kompol Kurniawan Dwi Wulandono mengatakan tersangka dijerat dengan pasal 340 tentang pembunuhan berencana. "Ancaman hukumannya seumur hidup," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO