Pria Ini Mirip Superhero Manusia Batu di Film 'Fantastic Four'

BangsaOnline.com - Anda pernah menonton film 'Fantastic Four' yang diadaptasi dari komik marvel? Ya, Film yang menceritakan empat manusia yang mendadak menjadi superhero karena terpapar radiasi dari awan misterius di luar angkasa.

Perkenalkan Jari "Bull" Mentula, binaragawan dari Finlandia yang penampilannya terlihat mirip salah satu superhero Marvel Manusia Batu atau si 'The Thing' dari Fantastic Four.

Baca Juga: Iron Man Terbang Gegerkan Penduduk Kota di India

Tidak hanya bentuk tubuhnya cukup sesuai karakter The Thing, tapi kepalanya yang plontos begitu berkeriput karena tonjolan otot-ototnya terlihat benar-benar mirip.

Wajah Jari Mentula akrab di ajang IFBB (International Federation of BodyBuilders) selama 15 tahun terakhir. Ia mencatatkan namanya sendiri dalam kompetisi. Bahkan memenangkan European Bench Press Championships pada tahun 2002, 2004 dan 2008.

Hanya saja, ia baru dikenal masyarakat umum sejak tahun lalu, ketika foto dia saat sedang latihan diposting di situs jaringan berbagi berita populer Reddit.

Baca Juga: Marvel Hadirkan Hulk Cewek

Foto itu diberi keterangan "Saya kira itu adalah otak bermunculan, bukan?" Dan memang, kepala binaragawan ini tampak begitu sangat keriput seolah-olah otaknya hendak meledak melalui kulit kepalanya.

Sejak itu Jari sering dibanding-bandingkan dengan The Thing. Namun ada penjelasan soal penampilan anehnya itu, terlebih tonjolan otot-otot di kulit kepalanya.

Penjelasan yang paling masuk akal adalah bahwa Jari Mentula menderita kondisi yang tidak dapat disembuhkan, yang dikenal sebagai Cutis Verticis Gyrata.

Baca Juga: Marvel Garap Proyek Mahal untuk Superhero Baru, Spider Woman

Kondisi ini biasanya berhubungan dengan penebalan kulit kepala. Menurut Wikipedia, penderita penyakit ini akan menunjukkan lipatan otot yang terlihat jelas. Baik di punggung atau pada permukaan bagian atas kulit kepala.

Jumlah lipatan dapat bervariasi antara 2 sampai kira-kira 10 dan biasanya lembut dan kenyal. Lipatan ini tidak dapat diperbaiki dengan tekanan. Kondisi ini biasanya mempengaruhi daerah tengah dan belakang kepala, tapi kadang-kadang dapat melibatkan seluruh kulit kepala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News