PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pacitan, mulai Rabu (18/3) besok akan menghentikan pelayanan mobile ke desa-desa.
Kepala Dispendukcapil Pacitan, Supardianto mengatakan, semua kegiatan pelayanan lapangan akan dihentikan sementara mulai besok. Baik itu petugas pro aktif (PPA), sidang langsung di desa (Silades), serta pelayanan lainnya di lapangan yang berpotensi bertemu dengan massa.
BACA JUGA:
- Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
- Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
- Kemenkes Sebut Isu Hoaks Pengaruhi Capaian Imunisasi Nasional Masih Rendah
- Kasus Covid-19 Meningkat, Gubernur Khofifah: Segera Vaksinasi Booster dan Tetap Prokes saat Berlibur
"Untuk pelayanan lapangan mulai besok akan kita hentikan," kata Supardianto, Selasa (17/3).
Sedangkan bagi ASN yang bertugas di Dispendukcapil, lanjut dia, akan dirapatkan setelah jam kerja hari ini. Menurut Supardianto, ada beberapa skenario yang akan diterapkan untuk mengatur jam pelayanan.
"Mungkin jam pelayanan akan dibuka dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Begitu pun dengan nomor antrean akan kita batasi sampai 100 nomor. Tapi pastinya nanti setelah kita gelar rapat sama teman-teman. Lain itu kita juga masih menunggu keputusan dari Pemkab Pacitan soal rencana kerja di rumah bagi ASN," tutur mantan Kepala Satpol PP Pemkab Pacitan ini.
Sekadar informasi, serangan coronavirus saat ini kian masif. Bahkan hingga Senin (16/3) kemarin, sedikitnya sudah 134 warga terpapar virus dari Wuhan Tiongkok tersebut, yang mana 5 di antaranya meninggal dunia, dan 8 orang dinyatakan sembuh.
Informasi berbeda, keluarga pasien covid-19 yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo, dikabarkan juga terpapar coronavirus. Saat ini kediaman mereka di Kabupaten Magetan, telah dipasang police line. (yun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
