Khofifah Beri Rapid Test Covid-19 dan Vaksin Influenza pada Awak Media Grahadi

Khofifah Beri Rapid Test Covid-19 dan Vaksin Influenza pada Awak Media Grahadi Nyoman Denny wartawan dari Kompas TV diberikan vaksin influenza. Sementara Fatimatuz Zahroh wartawati Harian Surya menunggu giliran divaksin. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kondisi kesehatan para awak media yang setiap harinya bertugas di lingkungan Gedung Negara Grahadi turut menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Untuk itu, secara khusus para reporter berita yang bertugas di Grahadi sejak Sabtu (21/3) malam, difasilitasi untuk melakukan rapid test covid-19 dan juga diberikan vaksin influenza. Dengan begitu Khofifah berharap bahwa seluruh reporter berita yang bertugas di Grahadi terpantau kesehatannya dan dalam kondisi prima selama bertugas.

“Teman-teman reporter ini kan aktivitasnya banyak, orang yang ditemui juga heterogen, sebagai bentuk perhatian kami, kami memberikan kesempatan mereka untuk dilakukan rapid test covid-19 dan juga vaksin influenza,” kata Khofifah, Minggu (22/3).

Alat rapid test covid-19 ini sebagai screening bagi masyarakat untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Rapid test tersebut mirip dengan alat rapid test yang akan digunakan untuk tes secara massal yang kini alatnya sedang dipesan di kementerian pusat.

“Kalau alat digunakan untuk tes cepat massal Insya Allah Senin akan mulai datang. Jadi ini beberapa alat rapid test kita prioritaskan untuk teman-teman media yang bertugas di Grahadi,” tegas Khofifah.

Total ada sebanyak dua puluh reporter yang dilakukan tes cepat covid-19. Rencananya rapid test juga akan dilanjutkan secara bertahap seiring dengan pengadaan alatnya.

Selain itu untuk suntik vaksin influenza ada sebanyak 40 orang. Dengan disuntik vaksin influenza, Khofifah berharap ketahanan tubuh reporter juga lebih meningkat.

Sementara itu Ahli Patologi Klinik Jatim Prof dr Aryati MS mengatakan bahwa rapid test ini sistemnya adalah untuk mengetahui antibodi SARS-Cov-2 yang dibentuk dalam diri seorang. Sistemnya adalah dengan pengambilan sample darah. Yang kemudian diteteskan dalam alat yang berbentuk stick uji.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO