Pasien Corona Semakin Meningkat, RSUD Ngudi Waluyo Ditambahkan Jadi Rumah Sakit Rujukan

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar resmi ditambahkan sebagai rumah sakit rujukan virus Corona atau Covid-19.

Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr Endah Woro Utami mengatakan, Pemprov Jatim memutuskan untuk menambah rumah sakit rujukan, mengingat perkembangan jumlah penderita virus Corona di Jawa Timur yang terus meningkat. Dari sebelumnya 44 rumah sakit menjadi 75 rumah sakit, termasuk RSUD Wlingi.

"Melihat perkembangan dan jumlah penderita yang terus meningkat, ditambah lagi beberapa rumah sakit yang dari awal telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan juga sudah penuh, terakhir Ibu Gubernur kembali menambah rumah sakit rujukan. Salah satunya RSUD Ngudi Waluyo Wlingi," ungkap Endah Woro Utami, Senin (30/3/2020).

Dia menambahkan, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi sudah siap jauh sebelum ditunjuk jadi rumah sakit rujukan. Di antaranya dengan menambahkan tempat tidur di IGD dan ruang isolasi.

"Warga Kabupaten Blitar tidak perlu khawatir, karena kita sudah siap sebelumnya. Kita siapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari sejak muncul virus Corona. Jadi jika sewaktu-waktu kita ditunjuk, kita sudah siap. Kita siapkan 15 tempat tidur tambahan di IGD dan 12 di ruang isolasi," jelasnya.

Pihak rumah sakit juga telah menyiapkan tim khusus yang akan menangani pasien Corona. Mereka adalah para petugas medis yang masih muda dan memiliki daya tahan tubuh yang baik serta energik.

"Untuk tenaga dokter karena kami hanya punya satu dokter paru, maka didampingi oleh tiga dokter umum. Mereka yang tergabung dalam tim khusus ini siap disiagakan 24 jam. Nah, kami juga menyiapkan poli khusus Corona sehingga tidak bercampur dengan pasien lainnya," pungkasnya.

Endah Woro Utami menambahkan, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi akan terus berusaha dan berjuang semaksimal mungkin demi melayani masyarakat di tengah merebaknya virus Corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News