Lagi, Tiga Pasien Positif Covid-19 Jatim Sembuh, Total 16 Orang Sembuh

Lagi, Tiga Pasien Positif Covid-19 Jatim Sembuh, Total 16 Orang Sembuh Sumber: Pemprov Jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tiga orang pasien Virus Corona atau di kembali dinyatakan konversi negatif atau sembuh. Tiga orang pasien tersebut sebelumnya dirawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Ketiga pasien tersebut juga diketahui telah kembali ke keluarganya masing-masing.

Dengan demikian, total pasien positif yang dinyatakan sembuh di Jatim menjadi 16 orang, yaitu 12 orang dari Kota Surabaya, 1 orang dari Kabupaten. Blitar, dan 3 orang dari Kota Malang.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

“Per hari ini terdapat penambahan 3 pasien positif di Jatim yang konversi negatif atau sembuh. Ini merupakan kabar baik lagi bagi seluruh masyarakat ,” ungkap Gubernur Indar Parawansa, saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (30/3).

Oleh sebab itu, secara khusus Gubernur Jatim yang lekat disapa ini menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh tenaga medis baik dokter, perawat, maupun tim paramedis atas kerja kerasnya selama merawat pasien dengan sangat baik. Ia juga berharap, jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh di Jatim juga akan terus bertambah.

Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024

“Kembali saya mengucapkan terimakasih pada seluruh petugas medik maupun paramedik atas perawatan dan pelayanan yang diberikan pada tiap pasien ,” imbuhnya.

Mantan Menteri Sosial ini menambahkan, terkait rapid test yang sudah dibagikan ke dinkes kab/kota dan RS rujukan di Jatim pelaksanaannya telah mencapai 1.316. Dan dari total rapid tes tersebut diperoleh 28 kasus yang positif. Untuk itu, pihaknya telah meminta tim gugus kuratif untuk segera melakukan swab tes, karena rapid test sebenarnya merupakan screening awal.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

“Terhadap 28 hasil rapid test yang terkonfirmasi positif ini, kami akan segera melakukan tes PCR. Dan yang berhak mengumumkan hasilnya nanti adalah pemerintah pusat jika hasilnya positif,” terang .

juga menjelaskan, hingga hari ini, Senin (30/3), terdapat sebanyak 91 orang positif atau bertambah 1 orang dibandingkan hari sebelumnya yakni sebanyak 90 orang. Sedangkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi sebanyak 5.812 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 336 orang, dan pasien yang meninggal menjadi 8 orang bertambah 1 orang dari hari sebelumnya.

Gubernur tetap mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada atas penularan salah satunya dengan tertib menerapkan . Selain itu, pihaknya telah bekerjasama dengan Forkopimda Jatim untuk melakukan penutupan pada jalan tertentu jam tertentu. Ini penting, untuk mengurangi kerumunan di masyarakat, sehingga potensi penyebaran bisa semakin diminimalisasi.

Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?

“Proses yang kami lakukan untuk adalah dengan melakukan penutupan pada jalan tertentu pada jam-jam tertentu. Inilah upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemprov bersama forkopimda Jatim serta dengan Kabupaten/kota,” pungkas .

Terkait tambahan satu kasus yang meninggal, Ketua Gugus Kuratif Jatim yang juga Dirut RSUD Dr. Soetomo Joni Wahyuadi menjelaskan, bahwa 1 orang yang dinyatakan meninggal tersebut juga memiliki penyakit bawaan yaitu Dengue Shock Syndrome (DSS). Menurutnya, DSS ini akan sangat berpotensi kematian jika pasien juga terpapar .

“Untuk satu orang pasien yang meninggal dari Pamekasan ini, memang diketahui memiliki penyakit DSS yang tingkat mortalitasnya sangat tinggi jika pasien juga terpapar ,” terang Joni.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Turut mendampingi pada kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, dan Dirut RSUD Dr. Soetomo Joni Wahyuadi. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO