Stok Darah Menipis, Anggota Kepolisian Ramai-ramai Datangi PMI

Stok Darah Menipis, Anggota Kepolisian Ramai-ramai Datangi PMI Personel Polres Blitar Kota saat mendonorkan darahnya untuk memenuhi kebutuhan PMI.

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Puluhan anggota Polres Blitar Kota beramai-ramai mendatangi Kantor PMI Kota Blitar yang hanya berjarak sekitar 500 meter ke arah Selatan dari Mapolres. Mereka secara sukarela mendonorkan darah ke PMI yang sedang krisis stok darah akibat minimnya minat pendonor karena virus Corona (Covid-19).

"Kami melakukan aksi bersama personel. Tujuannya untuk menggugah rasa kemanusiaan dan rasa sosial dari anggota. Di tengah keprihatinan, di mana secara nasional stok darah turun akibat Corona. Jadi dengan kegiatan ini kami berharap bisa membantu sesama," ungkap Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela, Jumat (3/4/2020).

Baca Juga: Peringati Hantaru 2024, Kantor ATR/BPN Tuban Gelar Donor Darah

"Seluruh anggota dianjurkan mengikuti kegiatan . Tadi pagi ada sekitar 40 anggota. Namun kami anjurkan bagi anggota yang kondisinya sehat untuk menyusul melakukan ," tegasnya.

Sementara Eko Harianto Sekretaris PMI Kota Blitar mengakui, terjadi penurunan minat pendonor usai ramai wabah Covid-19. Bahkan jumlah rata-rata pendonor setiap harinya hanya 30 orang, padahal kebutuhan rata-rata di Kota Blitar mencapai 40 kantong darah per harinya.

"Kalau kota kebutuhan 40 kantong per hari. Sementara yang donor sehari rata-rata 30 orang. Ini yang kami usahakan untuk bisa menutup setiap harinya. Pola yang kami terapkan sekarang bisa juga antar jemput. Kami memahami ada aturan sosial distancing. Jadi di kelompok masyarakat yang ingin donor bisa kami jemput maksimal 10 orang," terang Eko Harianto.

Baca Juga: Peringati Hantaru Ke-64, BPN Jombang Gelar Donor Darah

Dengan adanya dari pihak kepolisian, dia berharap akan semakin banyak masyarakat yang kembali mendonorkan darahnya ke PMI. Sehingga, stok di bank darah terus meningkat. Karena, meski masih bisa mencukupi kebutuhan darah di wilayahnya, demi menyelamatkan sesama PMI Kota Blitar juga harus mencukupi kebutuhan di daerah lain yang kekurangan.

"Kami dropping darah ke Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar karena stok darah di dua daerah ini menipis. Kita tidak bisa hanya mencukupi Kota Blitar saja. Kita juga harus mencukupi jika ada daerah lain yang membutuhkan. Yang terpenting kita bisa menyelamatkan sesama. Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar mereka kembali mendonorkan darah ke PMI Kota Blitar. Tentunya dengan tetap mengedepankan himbauan pemerintah seperti Social Distancing dan Physical Distancing," pungkasnya. (ina/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO