Bupati Pamekasan Blusukan ke Rumah Warga, Serahkan Langsung BLT di Dua Desa

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Wakil Bupati Raja'e Blusukan ke rumah warga, menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD), Senin (27/04/20).

Pemeberian BLT-DD ini diawali di dua desa, yakni Desa Toket Kecamatan Proppo, dan Desa Waru Barat Kecamatan Waru. Turut hadir mendampingi bupati dan wabup dalam penyerahan tersebut, yakni Sekretaris Daerah Ir. Totok Hartono beserta Camat dan Kepala Desa setempat.

Bupati Baddrut mengatakan, untuk Desa Toket ada sekitar 106 Kartu Keluarga (KK) yang berhak mendapat BLT tersebut. Sementara untuk Desa Waru Barat ada sekitar 200 KK yang akan mendapatkan BLT.

"Diberikannya BLT ini merupakan wujud kepedulian dari Kepala Desa terhadap warganya di seluruh Pamekasan yang sangat luar biasa," kata Baddrut Tamam di hadapan sejumlah media.

BLT ini akan disalurkan untuk masyarakat kurang mampu secara ekonomi yang terdampak Covid-19 selama tiga bulan ke depan. Terhitung mulai bulan April, Mei, dan Juni. Masing-masing menerima bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu per satu Kartu Keluarga (KK).

"Desa yang lain akan mengikuti, hanya tinggal nunggu waktu saja bergiliran," jelasnya.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan seluruh kepala desa dan dari lima kepala desa yang beberapa waktu lalu ketemu dengan saya, menyatakan akan memberikan BLT dari DD juga," tambah dia.

Politikus PKB itu juga memastikan, penerima BLT ini merupakan masyarakat yang tidak ter-cover di bantuan PKH dan bantuan sosial lainnya.

Setiap desa, kata dia, jumlah penerima BLT tidak sama. Namun untuk jumlah besaran uang yang diterima semuanya sama, yakni Rp 600 ribu per bulan.

"Jumlah penerima BLT ini sesuai dengan jumlah masyarakat yang ada di setiap desa dan juga seusai dengan kapasitas DD dan ADD-nya," jelasnya.

Lebih lanjut Baddrut Tamam berharap, dengan adanya bantuan tunai tersebut, masyarakat bisa menyambut hadirnya bulan suci Ramadan dengan gembira. Ia berharap, wabah Covid-19 ini segera selesai, sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. (yen/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News