​Abdimas PKDes Umsida Bantu Warga Ubah Air Jernih Jadi Air Minum

​Abdimas PKDes Umsida Bantu Warga Ubah Air Jernih Jadi Air Minum Warga Desa Sumber Gedang sedang mencoba air yang sudah bersih dan sehat siap minum.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sumber Gedang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Letaknya sangat strategis dan sejuk, karena berada di kaki gunung Penanggungan dengan ketinggian 300 meter di atas permukaan air laut serta suhu rata-rata 27°C.

Sehingga kondisi yang sementinya bisa memberikan potensi-potensi yang positif, khususnya sumber-sumber mata air yang mengalir dari sungai yang jernih dan melimpah.

Namun demikian, keberadaan air jernih di Desa Sumber Gedang selama ini sebagian besar hanya dipakai untuk pengairan sawah. Padahal kuantitas dan kualitas airnya cukup melimpah dan jernih, sehingga apabila dioptimalkan dengan cara diolah menjadi air sehat yang siap minum, maka akan berdampak positif terhadap perekonomian desa setempat.

Kondisi ini menginspirasi Tim Abdimas PKDes (Program Kemitraan Desa) yakni Dr. Prantasi Harmi Tjahjanti, S.Si.,MT, Dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bersama dengan rekan-rekan kerjanya dari Teknik Mesin, Iswanto, ST., M.MT, A'rasy Fahruddin, ST., MT., dan Teknik Industri Umsida, Ir. Wiwik Sumarmi,MT. membantu warga mengoptimalkan air-air jernih tersebut diubah menjadi air sehat yang siap minum.

Ketua Abdilmas PKDes Umsida Iswanto menjelaskan, dalam kegiatan Abdimas Program Kemitraan Desa ini merupakan program Abdimas Internal yang dibiayai oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, serta dukungan Kepala Desa Sumber Gedang, Niam Novie, ST, yang sangat positif untuk keberhasilan kegiatan ini.

Menurutnya, material/bahan yang dipakai sebagai penyaring air jernih, sehingga menjadi air siap minum adalah kerikil, pasir silika, karbon aktif, mangaan zeolite, pasir silika dan bola keramik. 

“Beberapa uji standar air juga telah dilakukan seperti uji untuk syarat-syarat fisik, kimia dan bakteriologik, sehingga air yang dihasilkan memiliki rasa air yang tidak berbau dan tidak getir,” katanya.

Sementara menurut Prantasi, penampungan air siap minum masih dalam satu tempat dan warga Desa Sumber Gedang yang mendatangi tempat tersebut. "Ke depannya akan dibuatkan instalasi pipa air minum yang menyambungkan tempat penampungan air siap minum ke rumah-rumah warga,” katanya, Jumat (6/5/20) siang. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO