KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski sempat tak ada yang berdonor darah pada pertengahan Maret 2020, kini stok darah di PMI Kota Kediri aman.
"Sebanyak 80% permintaan BDRS (Bank Darah Rumah Sakit) berhasil dipenuhi berkat antusiasme warga Kota Kediri yang berdonor darah langsung ke kantor PMI Kota Kediri," terang dr. Ira Widyastuti, Kepala PMI Kota Kediri, Rabu (13/05).
Baca Juga: Peringati Hantaru 2024, Kantor ATR/BPN Tuban Gelar Donor Darah
Ia menjelaskan, permintaan BDRS Kota Kediri terdiri dari RSUD Gambiran, RS Bhayangkara, RS Baptis, dan RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan sebanyak 1.200 kantong/bulan. PMI Kota Kediri berhasil memenuhi 80% meski pendonor pada masa pandemi ini turun 70%.
“Stok darah kami 70% berasal dari mobile unit, 30% dari pendonor yang datang ke kantor. Pada saat pandemi, banyak kantor di wilayah Kota Kediri tutup sehingga suplai darah berkurang,” jelas Ira, Rabu (13/05).
Pada saat pemkot mengumumkan WFH pada 16 Maret 2020, seminggu setelahnya, tak ada satu pun pendonor yang datang ke kantor. Hal ini menjadikan kekhawatiran pada stok darah yang ada. Andalannya tinggal pendonor yang datang ke kantor PMI.
Baca Juga: Peringati Hantaru Ke-64, BPN Jombang Gelar Donor Darah
Biasanya pada saat hari biasa, pendonor di kantor bisa menghasilkan 40-60 kantong darah per hari. Meski tak ada yang mendonor, persediaan darah masih aman sebab masih ada stok darah dari bulan sebelumnya.
“Kami sempat khawatir. Tapi kemudian, penyuluhan dari PMI Pusat dan juga kami di daerah terus gencar, akhirnya setelah seminggu, warga mulai berani datang ke kantor untuk donor darah,” ungkapnya.
Ia menjamin bahwa pendonor darah tetap aman sebab protokol kesehatan dijalankan di kantor PMI. “Selain itu, perlu saya informasikan ke masyarakat bahwa Covid-19 tidak ditularkan lewat darah,” tegasnya.
Baca Juga: Peringati Hari Pengayoman ke-79, Klinik Pratama Lapas Kediri Gelar Donor Darah
Imbauan itu membuahkan hasil, masyarakat pun mulai berdonor darah di kantor. Meski kemudian kembali menurun setelah mulai puasa. Penurunan sekitar 50% dari hari biasa, penurunan rutin tiap tahun.
“Secara keseluruhan, warga Kota Kediri sangat antusias untuk donor darah. Saya ucapkan banyak terima kasih atas antusiasme ini,” ucap Ira.
Menurutnya, banyak pelanggan donor darah yang sudah puluhan kali datang, bahkan mengajak istri dan anaknya. Salah satunya Kwee Eng Djwan (42) yang mengajak anak dan istrinya berdonor darah. Ia sudah lebih dari 50 kali berdonor darah di PMI Kota Kediri.
Baca Juga: DWP BPBD Jatim dan Berbagai Komunitas Relawan Kebencanaan Gelar Aksi Donor Darah
“Alhamdulillah, sekarang kami sudah mulai bisa mengadakan mobile unit setelah diizinkan Pak Wali,” ujarnya.
Ia menambahkan, mobile unit kembali digelar dengan protokol ketat di beberapa titik keramaian untuk melayani masyarakat. Mobile unit dibuka mulai pukul 18.30 WIB-21.00 WIB dengan pendaftaran terakhir pukul 20.30 WIB. Titik-titiknya yaitu di Kediri Mall (3-9 Mei 2020), depan Hotel Grand Surya Jl. Dhoho (10-16 Mei 2020), dan depan kantor Satpol PP Jl. Veteran (17-20 Mei 2020).
"Sedangkan di kantor PMI Kota Kediri, layanan donor darah mulai pukul 7.30 WIB-22.00 WIB. Sedangkan layanan untuk kebutuhan darah buka 24 jam," pungkasnya. (uji/ian)
Baca Juga: Peringati May Day 2024, Polres Kediri Kota Gelar Donor Darah Bareng Serikat Pekerja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News