Bosan Facial Wajah? Coba Facial Pantat

BangsaOnline - Facial adalah jenis perawatan untuk wajah. Tujuan facial adalah untuk membersihkan kulit wajah dari kotoran-kotoran yang menempel baik karena karena riasan wajah, debu atau lapisan kulit mati. Walaupun demikian facial tidak baik apabila di lakukan dalam intensitas yang rutin seperti seminggu sekali. Paling tidak facial bisa dilakukan satu kali dalam satu bulan. Namun, pernahkah anda mencoba facial selain di wajah?

Sebuah salon di New York, Amerika Serikat menyediakan layanan facial bokong. Alasannya, beberapa pelanggan salon tersebut yang didominasi oleh kaum wanita kerap kali mengeluhkan munculnya jerawat di area bokong. Pastinya, jerawat tersebut akan mengganggu penampilan, apalagi ketika harus mengenakan bikini.

"Saya mendapatkan ide (melayani facial bokong) pada bulan Mei lalu. Ketika itu ada seorang pelanggan datang dan menyatakan keluhannya tentang beberapa jerawat yang muncul di bokongnya," ujar Molly Lamb, pemilik pusat perawatan Skin by Molly di Brooklyn, New York.

Mendengar keluhan sang pelanggan, Molly pun tidak ragu-ragu memasukkan layanan facial bokong ke dalam menu spa-nya. Setelah layanan unik ini secara resmi dilakukan di salonnya, Molly pun mulai kebanjiran pelanggan.

Facial yang dinamakan Shiney Hiney ini dilakukan selama 30 menit dan bertarif 85 dollar AS atau setara sekitar Rp 1 juta. Layanan facial bokong yang termasuk pembersihan, menggunakan cairan pembersih murni, kemudian diikuti toner yang mengandung asam salisilat. Tahap selanjutnya adalah pembersihan secara manual, perawatan dengan uap, hingga masker pembersih.

Jika Anda menambah 20 dollar AS, Anda bisa memperoleh tambahan perawatan pembersihan dengan glikolik yang dilakukan secara lembut. Tujuannya adalah untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan zat glikolik dapat meresap masuk ke dalam pori-pori kulit.

Nah, Anda pun bisa melakukan facial bokong sendiri di rumah. Gunakan sabun pembersih yang mengandung asam salisilat. Lanjutkan dengan pembersihan menggunakan minyak tea tree dan masker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News