​Komplotan Begal di Jember Diamankan Polisi, Satu Ditembak Karena Nekat Mau Kabur

​Komplotan Begal di Jember Diamankan Polisi, Satu Ditembak Karena Nekat Mau Kabur Kapolres Jember, AKBP Aris Supriyono saat rilis di Mapolres Jember, Selasa (2/6/2020).

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Polisi menangkap komplotan begal yang menewaskan seorang pemuda pelajar SMA di Lapangan Dusun Gadungan, Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Minggu (12/4/2020) lalu. Korban bernama Rifan Sugianto (18), warga Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.

Komplotan yang terdiri 6 pelaku itu, salah satunya ditembak polisi di kedua kakinya karena berusaha kabur.

Mereka yang diketahui sudah pernah beraksi di 15 titik lokasi itu, yakni berinisial AGN (18), RAA (18), MM (17), UVA (17), S (35), dan MAS (21). Semuanya warga Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.

Polisi masih mengembangkan kasus ini, karena di antara pelaku yang diamankan itu masih ada yang buron.

"Ada 6 orang yang berhasil kita tangkap. Satu terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan karena berusaha kabur," kata Kapolres Jember, AKBP Aris Supriyono saat rilis di Mapolres Jember, Selasa (2/6/2020).

Tersangka yang ditembak, berinisial AGN. Diketahui dia nekat berusaha kabur, ketika akan dibawa polisi. "Berusaha kabur ketika dibawa petugas. Sudah diberi tembakan peringatan tapi tidak diindahkan. Terpaksa kita lumpuhkan di kaki," kata Aris.

Tersangka akhirnya ambruk dengan luka tembak di kedua kakinya. Oleh petugas, pemuda itu selanjutnya dilarikan ke RSUD Balung guna mendapat perawatan.

"Kita bawa ke rumah sakit agar lukanya dirawat. Selanjutnya kita bawa kembali ke Mapolres Jember," ujar Aris.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO