Petugas kepolisian yang bertugas mendisiplinkan protokol kesehatan masyarakat saat berada di ruang publik.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Personel TNI dan Polri siap disebar di tempat umum untuk melakukan pendekatan persuasif mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan Covid-19 jelang era New Normal. Hal ini diungkapkan Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M. Sinambela saat meresmikan Stasiun Blitar sebagai Stasiun Tangguh Semeru, Senin (22/6/2020).
"Sesuai petunjuk dan arahan dari Panglima TNI dan Kapolri, kehadiran TNI dan Polri adalah untuk mendisiplinkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Tim Gugus Tugas dengan cara memastikan protokol kesehatan benar-benar dilaksanakan di ruang publik dan dipatuhi oleh masyarakat," ungkap AKBP Leonard.
Dia menambahkan, ketika protokol kesehatan telah siap, maka personel TNI dan Polri langsung disiagakan. Salah satunya di stasiun dan terminal.
"Protokolnya di masing-masing tempat siap sesuai dengan tugasnya Tim Gugus Tugas, baru nanti Petugas TNI dan Polri yang hadir mendisiplinkan," tegasnya.
Sementara itu, di Stasiun Blitar sendiri, protokol kesehatan diberlakukan sejak calon penumpang memasuki area stasiun. Selain wajib pakai masker dan melalui pengecekan suhu tubuh, calon penumpang kereta api jarak jauh wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19 yang menerangkan hasil rapid test ataupun swab test.
"Yang sudah beroperasi jarak jauh KA Kahuripan Blitar-Bandung. Kalau jarak jauh harus ada surat keterangan bebas Covid-19. Biasanya diperoleh setelah melalukan rapid test atau swab test. Kalau tidak ada surat keterangan, tidak bisa berangkat," kata Kepala Stasiun Blitar, Yana Hadiyana.
Dia menambahkan, bagi mereka yang gagal berangkat karena terkendala surat keterangan bebas Covid-19, uang tiket akan dikembalikan 100 persen.
"Kalau tidak bawa surat tersebut, batal berangkat dan uang tiket akan dikembalikan 100 persen," tegasnya. (ina/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
