​Satu Pedagang Positif Covid-19, Pasar Pahing Kota Kediri Ditutup Sementara

​Satu Pedagang Positif Covid-19, Pasar Pahing Kota Kediri Ditutup Sementara Soewardi, Koordinator Pasar Pahing Kota Kediri saat mengecek lapak pasien positif Covid-19 yang sudah dipasangi garis polisi. (foto: MUJI/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pasar Pahing ditutup selama 3 hari. Hal itu dilakukan lantaran salah satu pedagang pasar yang terletak di Jalan HOS. Cokroaminoto, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, itu kedapatan positif Covid-19.

"Dengan ini kami sampaikan kepada seluruh pedagang dan pengunjung pasar bahwa Pasar Pahing akan ditutup sementara selama 3 hari, mulai hari Jumat 10 Juli 2020 sampai Minggu 12 Juli 2020, dikarenakan akan dilakukan sterilisasi sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19," jelas Direktur Utama Perumda Pasar Joyoboyo Kediri, Ichwan Yusuf, S.H., M.H., Kamis (9/7/2020).

Ichwan Yusuf mengatakan bahwa untuk selanjutnya, Pasar Pahing akan beroperasi kembali pada Senin 13 Juli 2020. Adapun penutupan ini, lanjut Ichwan Yusuf, berdasarkan pada kesepakatan Perumda Pasar Joyoboyo dengan Gugus Tugas Covid-19 terkait dengan penerapan standar protokol penanganan dan pencegahan Covid-19.

Koordinator Pasar Pahing, Soewardi menjelaskan, warga yang positif Covid-19 itu adalah seorang penjahit di salah satu lapak di Pasar Pahing. Dia adalah warga , berusia 68 tahun, namun rumah orang tuanya berada di Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri dan saat ini sedang sakit dan dia juga sering ke Banyakan merawat orang tuanya.

"Sebenarnya sudah 10 hari ini, beliau tidak ke pasar. Tiba-tiba ada kabar beliau positif Covid-19 dan kemungkinan besar tidak tertular Covid-19 di Pasar Pahing. Saat ini, Tim Gugus Tugas sudah melaksanakan rapid test terhadap 60 pedagang, terutama yang lapaknya berada di sekitar lapak jahitan warga yang positif Covid-19, dan melakukan tracing kepada kontak erat," jelas Soewardi.

Sementara itu, Puji, salah satu pedagang Pasar Pahing, mengaku pasrah dengan keputusan penutupan sementara Pasar Pahing ini. "Kalau itu memang sudah keputusan pemerintah, ya kami manut saja," ujar Puji. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO