Pj Sekda Gresik Tinjau Ruang Isolasi Covid-19 di Stadion Gejos

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Sekda Gresik Abimanyu Pontjoatmojo Iswinarno meninjau persiapan ruang isolasi di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) untuk perawatan pasien Covid-19, Selasa (14/7).

Pj. Sekda didampingi sejumlah Kepala OPD terkait, Kepala Inspektorat Edy Hadisiswoyo, Kepala Dinas PU Gunawan Setijadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ida Lailatusa’diyah, Dirut RSUD Ibnu Sina Gresik Endang Puspitowati, serta beberapa pejabat dari Dinas Kesehatan, BPBD, dan Dinas Lingkungan Hidup.

Mereka berkeliling dari ruangan ke ruangan, mulai dari ruang perawatan, ruang kontrol yang dilengkapi layar monitor dari tiap ruangan, ruang istirahat dan lain-lain mulai dari lantai I dan lantai II.

Saat ini seluruh ruangan yang disiapkan oleh Dinas PUTR sudah hampir seratus persen. Hanya tinggal satu blower yang masih sedang dalam pembenahan dari jumlah 4 blower yang dipersiapkan. Cerobong blower itu ditempatkan di tribun atas.

Menurut Kadis PU Gunawan Setijadi, Kamis (16/7) lusa semua tanggung jawab pekerjaannya sudah selesai.

Sementara Pj Sekda Gresik Abimanyu mengatakan, tempat perawatan pasien Covid-19 berkapasitas 140 tempat tidur. Dia memperkirakan paling lambat akhir Juli 2020 sudah bisa dimanfaatkan.

"Kami minta tempat ini agar ditambah ruang tempat hiburan dan tempat berolahraga. Hal ini penting untuk semakin mempercepat kesembuhan pasien," katanya.

Dia menegaskan bahwa pentingnya tempat hiburan dan olahraga bagi pasien serta bagi tenaga kesehatan, karena mereka akan berminggu-minggu ada di tempat itu.

"Bayangkan, para tenaga kesehatan ini bertugas selama seminggu penuh. Sebelum pulang, mereka harus diisolasi selama 14 hari atau dua minggu. Belum lagi pasiennya yang tentu dirawat lebih lama. Untuk mempercepat kesembuhan pasien atau memberi hiburan serta fasilitas olahraga untuk tenaga kesehatan akan memberikan dampak yang baik," jelasnya.

Tempat perawatan pasien Covid-19 di Stadion Gejos akan merawat 140 pasien dengan rincian 80 orang dirawat di zona merah, 40 orang di zona kuning, dan 20 orang di zona hijau. Selain itu, setiap hari di tempat itu ada 8 orang dokter, 32 orang perawat dan 13 orang non medis yang bertugas.

"Intinya, semua OPD pendukung sudah siap, misalnya Dinas Kesehatan yang mempersiapkan tempat tidur dan sarana prasarana lain juga tengah melaksanakan kegiatannya. Sudah ratusan tempat tidur yang datang," ungkapnya.

Selanjutnya, pihak BPBD juga akan segera melakukan penyemprotan dan Dinas LH juga akan menyiapkan tempat pengolahan limbah medis. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News