​Ikbar Makin Berkibar, Ribuan Kader Bekisar Siap Menangkan Gus Barra

​Ikbar Makin Berkibar, Ribuan Kader Bekisar Siap Menangkan Gus Barra Muhammad Al-Barra, LC, M.Hum (Gus Barra) saat memberi sambutan pada acara Silaturahim dan Istighotsah Kader Bekisar dalam rangka Memotong Mata Rantai Covid-19 di Guest House Kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Sabtu (18/7/2020). foto: MMA/ bangsaonline.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, dan Muhammad Al-Barra, LC, M.Hum (), yang populer dengan akronim Ikbar makin berkibar. Ribuan kader Bela Kiai dan Santri (Bekisar) berbondong-bondong datang ke acara Silaturahim dan Istighotsah Kader Bekisar dalam rangka Memotong Mata Rantai Covid-19 di Guest House Kampus Institut KH. Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Sabtu (18/7/2020). Mereka bahkan dengan penuh semangat siap memenangkan Ikbar pada Pilkada yang akan digelar secara serentak 9 Desember 2020.

Kader Bekisar di Mojokerto cukup besar. Jumlah mereka ditaksir mencapai 10.000 orang. Maka acara silaturahim itu dibagi dalam tiga gelombang. Gelombang pertama digelar pada pagi hingga siang. Gelombang kedua pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. 

Pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, pada gelombang kedua itu massa meluber ke depan dan samping Guest House. Bahkan mereka juga banyak yang naik ke lantai II karena di lantai bawah penuh.

Sedang gelombang ketiga akan digelar besok pagi, Ahad (19/7/2020) yang salah satu pembicaranya adalah KH As'ad Said Ali, mantan Wakil Ketua Umum PBNU. 

“Bekisar itu pitik tapi gak dibelleh. Bekisar hanya dimiliki oleh bangsawan,” kata saat memberi sambutan menceritakan tentang filosofi bekisar. Artinya, bekisar itu hanya dimiliki oleh para pemimpin.

(Para kader Bekisar dalam acara Silaturahim dan Istighotsah Kader Bekisar dalam rangka Memotong Mata Rantai Covid-19 di Guest House Kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Sabtu (18/7/2020). foto: MMA/bangsaonline.com)

Putra Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim itu bercerita bahwa ilham tentang Bekisar ini muncul saat ziarah ke makam Syaikh Jumadil Kubro di Trowulan Mojokerto. Karena itu ia berharap Bekisar mendapat barakah dari guru para waliyullah itu.

Menurut , Bekisar harus menjadi perahu. Dan perahu itu tak boleh bolong dan tak boleh oleng. “Perahu itu harus tegak, harus sampai pada pelabuhan kemenangan,” tegas alumnus Universitas Al-Azhar Mesir itu disambut tepuk tangan para kader Bekisar.

KH Adnan Anwar, Wakil Sekjen PBNU 2010-2015 yang hadir dalam acara itu mendukung penuh . Menurut dia, tokoh muda NU seperti harus menjadi pemimpin skruktural pemerintahan agar bisa menerapkan pola pemerintahan berbasis Ahlussunnah Waljamaah.

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO