​Usai Reopening, TR Selecta Diserbu Pengunjung Luar Kota

​Usai Reopening, TR Selecta Diserbu Pengunjung Luar Kota Dirut PT Selecta, Samuel Rusdi didampingi jajaran direksi saat menggunting pita sebagai tanda dimulainya pembukaan kembali TR Selecta. (foto: ist).

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Magnet Taman Rekreasi (TR) Selecta ternyata masih cukup kuat untuk menarik wisatawan, terutama dari luar kota. Terbukti, usai reopening pada Jumat (24/7/2020) pagi, pengunjung dari luar kota langsung menyerbu obyek wisata yang menjadi salah satu ikon tersebut.

"Alhamdulillah, pengunjung dari luar kota lumayan banyak yang berkunjung usai reopening tadi. Mudah-mudahan Taman Rekreasi Selecta bisa kembali menjadi tujuan utama wisata di Jawa Timur," ujar Sujud Hariadi, Direktur PT Selecta saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com usai reopening TR Selecta, Jumat (24/7/2020).

Ia mengatakan, reopening TR Selecta dilakukan secara sederhana, dengan hanya pemotongan pita oleh Dirut PT Selecta, Samuel Rusdi dan doa bersama.

"Kebetulan reopening ini hanya diikuti oleh jajaran Direksi dan Komisaris PT Selecta. Acaranya pun hanya doa dan gunting pita. Bagi pengunjung pertama, kami berikan gratis tiket masuk," ungkap Sujud Hariadi yang juga Ketua PHRI .

Pengunjung pertama yang mendapat tiket gratis, yakni rombongan dari Kediri sebanyak dua kendaraan dengan jumlah penumpang 16 orang. Sebelum masuk, mereka dicek suhu dan diberi seikat bunga.

Disinggung tentang program promo diskon tiket bagi pengunjung dari , Sujud Hariadi belum berani memastikan. Pihaknya masih akan melihat bagaimana animo kunjungan dalam seminggu dua minggu ini.

Sekadar diketahui, tiket masuk ke TR Selecta hanya Rp 40 ribu per orang. Tarif itu sudah termasuk ke taman bunga dan kolam renang.

Di internal TR Selecta sendiri saat ini sudah menerapkan semua SOP protokol kesehatan. Sujud berharap, wisatawan yang datang benar-benar patuh dengan SOP yang berlaku saat ini.

Sementara itu, Staf Marketing TR Selecta Hendrik Kurniawan mengungkapkan, per hari ini jumlah pengunjung sekitar 150 orang. Mereka berasal dari Surabaya, Blitar, Madiun, Jombang, dan Nganjuk.

"Kebanyakan mereka masih dari area Jawa Timur. Tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat akan banyak pengunjung dari luar Jawa Timur," ungkapnya. (asa/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO