​Curhat pada Rizal Ramli, Cakra Buana: Pemerintah Gagal, Kita yang Malu

​Curhat pada Rizal Ramli, Cakra Buana: Pemerintah Gagal, Kita yang Malu Tokoh nasional Dr. Rizal Ramli menerima Anggota Satgas Nasional Cakra Buana dan sejumlah pengurus ormas Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Laskar Adat Betawi (LAB) di kantornya. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anggota Satgas Cakra Buana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan () dan beberapa pengurus ormas Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Laskar Adat Betawi (LAB), menyambangi kediaman tokoh nasional, (RR) di bilangan Tebet, Jakarta Selatan. 

Para kader partai politik berlambang banteng gemuk dengan mata merah dan mulut putih itu menyampaikan curhatan hati (curhat) terhadap persoalan bangsa yang terjadi belakangan ini.

Kepala Satgasus DKI Cakra Buana, Kadiman Sutedy mengatakan, meski Cakra Buana secara organisasi belum menyatakan sikap mosi tidak percaya terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, tetap tak bisa dipungkiri bahwa banyak anggota yang sudah merasa resah dengan kondisi bangsa sekarang ini. 

Bahkan, sambung pria yang karib disapa Yongki ini, tidak sedikit juga para kader yang kecewa dengan banyaknya kebijakan Presiden Jokowi yang tak sesuai dengan komitmennya.

"Anggota Cakra Buana ini dari kalangan akar rumput yang benar-benar merasakan susahnya hidup akibat ekonomi yang carut marut. Saat kampanye kan Pak Jokowi berkomitmen akan sejahterakan rakyat. Tapi, sekarang mana komitmennya? Malah iuran BPJS dinaikin, lapangan pekerjaan gak ada, harga kebutuhan pokok semakin mahal, TDL naik. Pak Jokowi malah sibuk membangun dinasti politik, menyiapkan anak dan mantunya serta iparnya sebagai pimpinan daerah ketimbang perhatikan rakyatnya sendiri," keluh Yongki sesuai keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (3/8).

Yongki pun mengaku, kegagalan Pemerintah Jokowi dalam mengurus negara membuat para anggota Cakra Buana sebagai garda terdepan pemenangan Jokowi sejak Pilkada DKI Jakarta hingga Pilpres merasa malu pada rakyat yang telah diajak untuk memilih Jokowi.

"Banyak Anggota Cakra Buana yang sering diolok-olok oleh saudara dan tetangganya akibat kegagalan Pemerintah dalam sejahterakan rakyat. Nah, apakah pejabat-pejabat merasakan itu? Kan nggak," tegas Yongki.

Yongki merasa khawatir bila kondisi ekonomi yang memburuk seperti sekarang ini terus berkelanjutan akan menimbulkan amuk massa. Bila hal itu terjadi, menurut Yongki, tentunya yang akan menjadi sasaran adalah akar rumput pendukung setia dan Jokowi.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO