Rekom DPP Gerindra Akhirnya Jatuh ke Yuhronur Efendi-Abdul Rouf

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Teka-teki rekom Partai Gerindra di Pilkada Lamongan akhirnya terjawab. Partai berlambang kepala burung Garuda itu akhirnya menjatuhkan pilihannya pada pasangan Yuhronur Efendi-Abdul Rouf untuk diusung di Pilbup Lamongan 2020.

Surat rekomendasi Partai Gerindra telah diserahkan kepada pasangan Yuhronur-Rouf oleh Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur MH. Rofik, dan Sekretaris DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadat. Penyerahannya juga dihadiri Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan Tsalist Fahami dan beberapa jajaran pengurusnya.

Surat rekomendasi ini mengejutkan khalayak, karena sebelumnya Partai Gerindra selama ini dikabarkan bakal mengusung Sholahuddin, mantan Kades Banyubang, Kecamatan Solokuro bersama PDI Perjuangan dan PKB.

Bahkan beberapa bulan lalu, Gerindra pernah menggelar acara konsolidasi bersama dengan PKB dan PDI Perjuangan di gedung Bhineka Kartya, Jalan Kusuma Bangsa, Lamongan. Selain itu, di banner dan poster Sholahuddin yang bertebaran juga mencantumkan logo ketiga partai tersebut.

Sementara itu, Yuhronur Efendi membenarkan telah menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindara untuk maju di ajang Pilkada Lamongan yang digelar 19 Desember mendatang.

"Alhamdulllah, rekom dari Gerindra sudah kami terima. Dengan rekom ini, semakin menambah kepercayaan diri kami dalam rangka mengikuti kontestasi Pilbup Lamongan nanti," katanya, Senin (3/8/20).

Sementara Wakil Ketua DPC Gerindra Lamongan, A Anshori mengatakan rekomendasi DPP Partai Gerindara kepada pasangan Yuhronur — Rouf didasarkan berbagai pertimbangan.

"Tentu ada proses panjang yang dilalui, mulai dari penjaringan, survei, meneliti rekam jejak pasangan bersangkutan," kata Anshori.

Diketahui, pasangan Yuhronur Efendi-Abdul Rouf sebelumnya sudah mengantongi 16 kursi dukungan dari partai PAN, Golkar, dan PPP. Dengan tambahan rekom dari Gerindra, maka jumlah total dukungan untuk Yuhronur Efendi-Abdul Rouf kini menjadi 20 kursi. Sebab, Gerindra memiliki 4 kursi di parlemen. (lmg1/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News