Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyerahkan masker secara simbolis dalam peresmian Kampung Tangguh Semeru dan Jatim Bermasker di Desa Durbuk Pamekasan.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Kapolres AKBP Djoko Lestari dan Dandim 0826 Letkol Inf Tejo Baskoro me-launching Kampung Tangguh Semeru dan Jatim Bermasker di Desa Durbuk Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Kamis (06/08/20).
Launching tersebut dilakukan secara serentak bersama daerah lain di Jawa Tumur melalui video conference yang dipimpin Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V Brawijaya.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, program ini untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya masker. "Masker melindungiku dan masker melindungimu. Kira-kira begitu, melindungi saya dan keluarga," ujar Baddrut.
"Gerakan kita bermasker ini orientasinya adalah untuk memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat, prinsip disiplin memakai masker tetap jaga kesehatan, cuci tangan. Hal ini menjadi prinsip kita semua dalam menjaga kesehatan dan terhindar dari Covid-19," katanya.
Baddrut Tamam mengapresiasi Desa Durbuk dengan yang menjadi salah satu perwakilan di Jawa Timur dalam mengampanyekan kedisiplinan memakai masker dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
"Seluruh instansi bekerja sama secara luar biasa. Kapolres, Komandan Kodim, dan kita, bergandengan tangan untuk terus menghidupkan disiplin dalam masyarakat untuk menghindari Covid-19," paparnya.
Sebelum ada gerakan ini, kata bupati, pihaknya sejak awal juga sudah membagi masker ke sejumlah titik-titk kerumunan. Antara lain pasar, masjid, pesantren, dan tempat-tempat umum lainnya.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
"Apalagi saat gerakan Ini di-support lagi oleh Jawa Timur, kita akan mendukung usaha ini untuk terus menjadikan masker dalam rangka melindungi seluruh masyarakat," pungkas Baddrut.
Sedangkan Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari mengatakan, gerakan wajib masker ini untuk meindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi terkait disiplin protokol kesehatan. Salah satunya adalah harus menggunakan masker.
"Karena menggunakan masker ini tidak hanya melindungi diri kita, tetapi juga melindungi orang lain," tutup AKBP Djoko Lestari. (adv/rev)
Baca Juga: Upacara Harjad ke-494 Kabupaten Pamekasan Hadirkan Ratusan Penari Topeng Getak dan Ronggeng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
