SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menerima uang baru pecahan Rp 75 ribu dari Bank Indonesia (BI). Uang edisi khusus tersebut diterbitkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada Senin (17/8/2020) lalu.
Uang baru itu diserahkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah dan diterima langsung oleh Wali Kota Risma di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya Jalan Sedap Malam, Rabu (19/8/2020).
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Tiba di rumah dinas, Difi beserta jajarannya langsung berbincang-bincang seputar pecahan uang di Indonesia dengan Wali Kota Risma. Mulai dari uang kertas sampai dengan pecahan uang logam. Bahkan, di tengah perbincangannya saat itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini pun mulai memikirkan di mana uang tersebut akan diletakkan.
Pada kesempatan itu, Risma berterima kasih atas pemberian uang dengan pecahan terbaru Rp 75 ribu itu. Selembar uang yang sudah tertempel rapi berbentuk menyerupai buku dan dimasukkan ke dalam kotak berwarna merah langsung diserahkan kepada Wali Kota Risma.
"Matur nuwun (terima kasih) Bapak. Uang ini akan kami jadikan untuk koleksi," tutur Risma menyambut pemberian uang baru tersebut.
Baca Juga: Yayat Cadarajat Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri yang Baru
Di sela-sela pertemuannya, Wali Kota Risma menceritakan pengalamannya saat membongkar brankas yang ada di Balai Kota Surabaya beberapa tahun lalu. Ia pun memaparkan telah menemukan uang koin yang memiliki nilai sejarah. "Nominalnya ada yang setengah rupiah dan ada yang satu rupiah. Sekarang sudah kami amankan," jelasnya.
Sementara itu, Difi Ahmad Johansyah mengungkapkan bahwa selembar uang edisi khusus tersebut memang diberikan kepada kepala daerah di seluruh pelosok negeri. "Kami berikan semacam token apresiasi dalam bentuk kemasan khusus tanpa terkecuali untuk Kota Surabaya," ungkapnya.
Baca Juga: Fesyar Regional Jawa 2024, Adhy Karyono Sebut Jatim Jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah Nasional
Ia memaparkan, uang edisi khusus ini juga bisa diperoleh masyarakat umum melalui penukaran berbasis online. Hal itu dilakukan karena menurutnya, antusias masyarakat cukup besar dalam mendapatkan pecahan uang tersebut. "Pelayanan tukar tersebut sudah mulai berlangsung dua hari ini," tegasnya.
Bahkan dalam sehari, BI memberikan pelayanan rata-rata sekitar 150 orang. "Dengan adanya penukaran berbasis online ini, maka masyarakat dapat menikmati dan menghargai capaian 75 tahun Kemerdekaan RI," pungkasnya. (ian/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News