TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah mahasiswa mancanegara bersama Karang Taruna (Kartar) Gesit Roso Tambaksari, Surabaya berkunjung ke Kabupaten Tuban dalam rangka kunjungan wisata dan studi budaya.
Kunjungan tersebut dikemas di acara International Camp, kolaborasi antara lintas Komunitas Toeban, Tuban Futures Leader, Muda Sabudarta Indonesia, dan Kartar Tuban, Minggu (30/8).
Baca Juga: Diikuti 41 Regu, Tuban Specta Night Carnival Berlangsung Meriah
Selama dua hari, mereka mengeksplorasi berbagai tempat wisata dan budaya di Bumi Wali Tuban. Seperti Pantai Boom, Museum Kambang Putih, Sunan Bonang, Masjid Agung, Goa Akbar, Pemandian Mbektiharjo, Air Terjun Nglirip, Sumber Krawak, Tingkis, dan Wisata Pantai Kelapa.
Panitia acara, Aulina Umazah mengatakan, acara ini untuk mengenalkan dan mempromosikan pariwisata Tuban pada masyarakat luas. Termasuk warga dari mancanegara yang saat ini menempuh perkuliahan di Indonesia. Ada 7 mahasiswa yang berasal dari China, Palestina, Fiji, Nigeria, Ethiopia, Gambia, dan Timor Leste ikut dalam kunjungan ini.
"Tuban ini banyak tempat wisata yang masih jarang diketahui oleh masyarakat luas. Karena itu kita ingin menviralkan wisata Tuban dengan acara ini, kita kolaborasi sama Kartar Surabaya dan mahasiswa asing," kata Aulina.
Baca Juga: Selama Liburan Sekolah, Anak-Anak di Tuban Belajar Karawitan
Ditambahkannya, sebagian besar peserta ini juga adalah influencer dan youtuber. Sehingga kegiatan eksplorasi wisata Tuban ini juga akan mereka promosikan di akun sosial media masing-masing. "Harapan kita ke depan, wisata di Tuban semakin ramai dan terkenal sampai di mancanegara," tegasnya.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Disparbudpora Tuban, Suwanto, menyambut baik kedatangan rombongan Kartar Surabaya dan warga mancanegara di Kabupaten Tuban.
Baca Juga: Pemandian Bektiharjo Bertahan di Tengah 'Gempuran' Wisata Baru
"Dinas sangat terbantu karena sebagian peserta yang hadir ini infulencer dan youtuber yang ada jaringan internasional. Ini juga bisa mengedukasi berwisata dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19," bebernya.
Selain itu, kedatangan mereka telah membantu mempromosikan pariwisata Tuban yang saat ini sangat membutuhkan partisipasi semua pihak. Terlebih, dalam rangka memulihkan kunjungan wisata, sekaligus mem-branding wisata berbasis protokol Covid-19 yang aman dan nyaman.
"Dengan wisata standar Covid-19 ini diharapkan bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Tuban maupun dari luar derah untuk ikut partisipasi dalam penanggulangan Covid," jelasnya.
Baca Juga: Wahana Rumah Horor Indonesia di Tuban Diserbu Pengunjung, Tiap Hari Terjual 1.000 Lebih Tiket
Salah satu peserta International Camp asal Palestina, Ihsan Badran Fakhry Idrees mengaku tertarik dengan pariwisata di Tuban. Ia juga menyukai Kota Tuban.
"Saya suka dengan Tuban, saya tertarik dengan budaya dan wisata Tuban di sini. Saya sudah pernah berkunjung ke Tuban sebelumnya, karena itu ini kota ikut International Camp di Tuban," ucapnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News