SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memutuskan untuk memperluas cakupan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Jatim untuk SMK.
Kebijakan tersebut diambil Khofifah berdasarkan hasil peninjauan secara langsung aktivitas uji coba pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah, dan hasil evaluasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).
BACA JUGA:
- Hadiri Rakornas PB 2024, Adhy Karyono: Indeks Risiko Bencana di Jawa Timur Terus Turun
- Maksimalkan Pelayanan, Pj Gubernur Jatim Resmikan Layanan Hematologi Onkologi Anak RSUD dr Soetomo
- Buka LKS SMK XXXIII Jatim 2024, Adhy Karyono Optimis Jadi Modal Strategis Pertahankan Juara
- Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
"Saya menilai tingkat kesiapan sekolah dan kepatuhan siswa-siswi SMA - SMK - SMA LB Jatim untuk menerapkan protokol kesehatan sudah sangat bagus. Begitu pula dengan respons orang tua. Pun dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten/Kota yang juga luar biasa," ungkap Khofifah usai menghadiri wisuda Institut Pesantren Kyai Abdul Chalim di Mojokerto, Minggu (30/8).
Menurut Khofifah, dengan melihat perkembangan situasi saat ini, maka sudah saatnya pembelajaran tatap muka diperluas cakupannya, khususnya untuk SMK. Terlebih, sejumlah praktik keterampilan harus dilakukan secara langsung, tidak cukup virtual.
Seperti diketahui, berdasarkan Surat Gubernur Jawa Timur Nomor: 420/11350/101.1/2020 tertanggal 9 Agustus 2020, Pemprov Jatim telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas.
Kebijakan ini ditempuh sebagai respons terhadap antusiasme orang tua dan siswa untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, selain banyaknya keterbatasan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, mulai soal jaringan internet sampai kepemilikan gawai.
Khofifah sendiri telah meninjau secara langsung uji coba proses belajar mengajar tatap muka terbatas untuk jenjang pendidikan SMA, SMK, dan SMA-LB di Jatim yang telah dimulai sejak tanggal 18 Agustus yang lalu.
Di antaranya, SMAN 2 Kota Probolinggo, SMKN 2 Kota Probolinggo, SMAN 2 Nganjuk, SMKN Tanjunganom, dan SMA-LB Santhi Kosala.