Gelar ​Upacara Adat Siraman, Sedudo Masih Eksis dan Siap Terima Wisatawan

Gelar ​Upacara Adat Siraman, Sedudo Masih Eksis dan Siap Terima Wisatawan Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat bersama wakil bupati dan seluruh pimpinan forpimda saat tabur bunga larung sesaji. (foto: BAMBANG/ BANGSAONLINE).

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Upacara Adat Siraman Sedudo merupakan tradisi yang menjadi agenda tahunan. Namun, tahun ini tradisi itu dilaksanakan secara sederhana di masa New Normal dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan siraman tersebut merupakan adat atau tradisi masyarakat setempat. Masyarakat percaya, jika mandi di Air Terjun Sedudo, wajah akan tetap terlihat awet muda.

Upacara Adat Siraman Sedudo itu dihadiri oleh Bupati Novi Rahman Hidayat, Wakil Bupati Marhen Jumadi, Ketua DPRD Tatit Heru Tjahyono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fajar Judianto, dan Muspika.

Bupati Nganjuk berterima kasih atas digelarnya kegiatan siraman tersebut. Ia mengatakan Upacara Adat Siraman Sedudo bisa berjalan baik meski dengan tetap patuh pada protokol kesehatan, dan tanpa kehadiran pengunjung.

"Rangkaian acara mulai dari tarian 7 gadis hingga pengambilan air, dilanjutkan larung sesaji, semua berjalan lancar. Selain itu, saya persilakan wisatawan datang. Sedudo sudah siap menerima tapi tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar Novi Rahman Hidayat kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (3/9/2020).

"Memang saya meminta tetap dibatasi bagi pengunjung, tapi Sedudo sudah kita buka kembali untuk umum," sambungnya.

Lihat juga video 'DPRD-Pemkab Nganjuk Sahkan Perubahan KUA-PPAS Tahun 2023':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO