BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meyakini Banyuwangi akan menjadi pusat wisata bahari kelas dunia.
Bukan hanya karena Banyuwangi memiliki keindahan alam yang menawan, namun juga komitmen Pemerintah Daerah yang terus melakukan berbagai inovasi dan kreasi di sektor wisata.
BACA JUGA:
- DPP Bara Nusa Siap All Out Dukung Khofifah-Emil di Pemilihan Gubernur Jawa Timur
- Rahasia Sukses Khofifah Bangun Jawa Timur Selama 5 Tahun: Ikhtiar Dhohir Maupun Batin
- Perayaan Paskah 2024, ini Pesan Khofifah untuk Umat Kristiani
- Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
"Banyuwangi berhasil memaksimalkan seluruh potensi wisata yang dimiliki untuk menarik wisatawan lokal dan asing. Padahal sebelumnya nama Banyuwangi nyaris tidak terdengar," ungkap Khofifah usai mengunjungi Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Rabu (2/9).
Khofifah mencontohkan Marina Boom. Dulu, pantai ini terkenal kumuh dan tidak terawat pasca fungsi pelabuhan dipindahkan ke Pelabuhan Ketapang. Namun sekarang, justru menjadi landmark baru Banyuwangi dan tujuan wisata warga lokal maupun asing. Belum lagi berbagai acara dan festival pun rutin digelar di Marina Boom.
"Pemerintah daerah jeli mengidentifikasi potensi sekaligus menghadirkan apa yang diinginkan publik di era kekinian. Lihat saja hampir semua spot di sini sangat instagramable," ujarnya.
Menurut Khofifah, inovasi yang dilakukan Banyuwangi dapat menjadi referensi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Jawa Timur. Karenanya, Khofifah mendorong pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur mencari potensi unggulan apa yang dimiliki kemudian dikemas dengan apik sehingga menjadi sesuatu yang layak jual.
"Saya lebih suka menyebutnya dengan menjual pengalaman. Karena meskipun potensi yang dimiliki relatif sama, tapi sensasi dan pengalaman yang diperoleh akan berbeda. Tergantung cara mengemasnya," terangnya.