BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur kini sudah menembus angka 1.000 kasus per hari ini, Sabtu (12/9/2020), sejak pemerintah menetapkan status pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono menyebut ada penambahan 38 kasus konfirmasi baru, Sabtu (12/9). Sehingga total kasus Covid-19 di Banyuwangi menjadi 1.012, sejak awal pandemi.
BACA JUGA:
- Bupati Banyuwangi Gelar Halalbihalal Bersama Ribuan Pegawai Pemerintah
- Awas! BMKG Minta Masyarakat Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Sepekan
- Pengacara Beberkan Alasan Para Pelaku Aniaya Santri Asal Banyuwangi di Kediri hingga Tewas
- Santri Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas di Ponpes Kediri, Diduga Korban Penganiayaan
Adapun rincian kasus positif Covid-19 di Banyuwangi, pasien dalam perawatan sebanyak 690 orang, meninggal 31 orang, dan 291 orang dinyatakan sembuh.
"Dari total pasien sembuh, 171 orang di antaranya adalah dari klaster Ponpes," ungkap dr. Widji Lestariono yang akrab disapa Rio, Sabtu (12/9).
Diketahui, penambahan kasus positif terjadi secara signifikan selama beberapa pekan terakhir, karena adanya 600 lebih kasus dari klaster Ponpes.
Kendati demikian, masa karantina klaster covid-19 Ponpes di Banyuwangi itu sendiri berakhir pada hari ini, Sabtu (12/9). Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan membuka karantina ponpes setelah menjalani karantina selama 2 pekan.
"Dengan berakhirnya masa karantina malam ini, semua santri besok akan dinyatakan sembuh. Kecuali yang masih menujukkan gejala, akan kita tambah karantinanya lima hari ke depan," kata Rio.