​Di Jatim Terbukti, Gubernur Khofifah: Karantina Lokal Lebih Efektif Tekan Penyebaran Virus Covid-19

​Di Jatim Terbukti, Gubernur Khofifah: Karantina Lokal Lebih Efektif Tekan Penyebaran Virus Covid-19 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekan tombol layar saat meresmikan RSUD Srengat, Blitar, Sabtu (12/9). foto: ist/ bangsaonline.com

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berusaha menekan penyebaran virus . Baik dengan cara 3T yakni testing, tracing, treatment, maupun pembatasan sosial dan pengetatan protokol kesehatan. Selain itu juga melakukan pendekatan ilmiah bersama para pakar untuk mengukur keberhasilan dari intervensi yang telah dilakukan.

“Penanganan COVID-19 ini sangat menarik karena di tiap negara dan daerah terus belajar untuk menemukan format yang sesuai dan efektif sesuai dengan daerahnya masing-masing. Karena, tiap daerah punya situasi sosial, kultural, kepadatan penduduk, risiko penularan, dan kapasitas kesehatan yang berbeda-beda. Alhamdulillah di Jatim intervensi Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) terbukti lebih efektif untuk menekan penyebaran virus COVID-19," ujar Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa usai peresmian , , Sabtu (12/9).

mencontohkan, PSBM atau mikro lockdown atau karantina lokal telah dilakukan di Magetan, termasuk di area Pondok Pesantren Temboro.

PSBM dilakukan secara ketat dengan mengunci pintu keluar masuk desa, testing masif dan karantina total selama 14 hari. Efektivitas PSBM terbukti karena sampai hari ini sudah tidak ada penyebaran kasus COVID-19 baru dari area tersebut.

Saat ini, lanjut , PSBM di Jawa Timur juga telah dilakukan di beberapa zona merah baru akibat adanya klaster baru. Seperti di Lapas Porong dan PP Darussalam Blokagung Banyuwangi. bersama Pemda, TNI dan Polri melakukan PSBM atau lockdown lokal atau karantina lokal di kawasan tersebut dan membatasi aktivitas mereka untuk keluar ke wilayah pemukiman dan menjamin kecukupan logistik mereka dengan mensuplai makanan tiap hari.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO