​Gowes di Malang, Gubernur Khofifah Bersama Pangdam & Kapolda Bagi Sembako dan Masker

​Gowes di Malang, Gubernur Khofifah Bersama Pangdam & Kapolda Bagi Sembako dan Masker Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Forkopimda Jatim saat gowes di Kota Malang, Sabtu (19/9). foto: ist/ bangsaonline.com

MALANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa kembali gowes bareng Forkopimda Jatim dan Raya. Jika sebelumnya dilaksanakan di Kota Surabaya, Tulungagung, Kota Mojokerto, Sidoarjo, dan Kabupaten Madiun, kini Gubernur dan Forkopimda Jatim gowes di Kota , Sabtu (19/9).

Gubernur juga kampanye agar warga tetap menggunakan dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Dengan mengenakan kaos hitam bertuliskan "Pakai Masker" warna biru, Gubernur bersama Irjen Pol Fadil Imran, dan Mayjen TNI Widodo Iriansyah, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, dan Bupati Sanusi, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, dan Wali Kota Sutiaji gowes bareng mulai dari Kantor Bakorwil menuju Lapangan Rampal, dengan singgah di beberapa titik untuk berbagi di Kota .

rombongan gubernur melewati rute Kantor Bakorwil - Politeknik Kemenkes (Polkesma) - Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Klojen, dan berakhir di Lapangan Rampal, Kota .

Tak hanya itu, Gubernur bersama bersama Pangdam, Kapolda, Sekdaprov, Wali Kota Batu dan Wali Kota berkesempatan berhenti di beberapa titik membagikan dan menyosialisasikan prokes.

"Jangan lupa pakai dan jaga jarak nggih," tutur Gubernur saat membagikan kepada salah satu penarik becak.

Di setiap titik, Gubernur tidak lupa membagi sambil berpesan agar masyarakat terus patuh dan disiplin menggunakan yang benar. Sebab menggunakan saja dinilai belum cukup.

"Itulah yang dijadikan benteng terlindungi dari covid-19," ujarnya.

Selain membagikan , gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga membagikan sembako kepada para pedagang kecil, para PKL, tukang becak, tukang parkir, pengendara ojol, sopir bemo, dan masyarakat kurang mampu selama perjalanan gowes.

menyebut, bahwa saat ini terdapat perkembangan terhadap jenis yang disarankan dengan pertimbangan tertentu tidak diperkenakan karena tidak tidak cukup secure bagi penggunanya.

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO