​Mengalah dan Tidak Naik Podium, Momen Terbaik dalam Sejarah Triathlon

​Mengalah dan Tidak Naik Podium, Momen Terbaik dalam Sejarah Triathlon Momen saat Diego Mentriga menyalip James Teagle, sebelum dia berhenti. (Image: @GoodNewsCorres1/Twitter)

BANGSAONLINE.com - Atlet Diego Mentriga dipuji di seluruh dunia, setelah dia memberikan kesempatan kepala lawannya, atlet Inggris James Teagle, untuk menyalip dan menjadi juara ketiga.

Ceritanya, kurang dari 100 meter sampai garis finish, James Teagle yang berada di posisi ketiga, salah membelok. Di posisi keempat, Diego Mentriga dengan cepat menyalip.

Diego Mentriga baru menyadari bahwa James Teagle salah membelok atau mengambil rute yang lebih jauh. Dia pun mengentikan larinya, memberi kesempatan kepada James Teagle menyalipnya lagi, dan finish di tempat ke tiga.

“Melihat dia salah belok, tanpa sadar saya berhenti. Dia pantas mendapatkan juara tiga,” kata Mentriga yang berusia 21 tahun.

Dia mengatakan kepada Eurosport: "Ketika saya melihat bahwa dia salah rute, saya berhenti begitu saja. James pantas mendapatkan medali ini. Dia tidak memperhatikan tanda-tandanya atau tidak sejajar. Saya tidak tahu, tapi untuk kedua kalinya saya akan bertindak sama."

Teagle menunjukkan rasa terima kasihnya kepada Mentriga saat dia menyusul, menjabat tangan pelari Spanyol itu sebelum melewati garis finis.

Mentriga sejak itu dipuji atas tindakannya yang luar biasa, dengan pemenang lomba Javier Gomez Noya menggambarkan gerakannya sebagai "yang terbaik dalam sejarah". Kiper Liverpool Adrian juga memuji Mentriga.

Sumber: mirror.co.uk

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO