​Dhito Dengarkan Keluh Kesah Pelaku Usaha Tanaman Hias di Sentra Tanaman Hias Ngadiluwih

​Dhito Dengarkan Keluh Kesah Pelaku Usaha Tanaman Hias di Sentra Tanaman Hias Ngadiluwih Dhito (kiri) didampingi Ketua Tim Kampanye Budi "Kanang" Sulistyono, saat melihat langsung tanaman hias, sambil mendengarkan penjelasan Soim (paling kanan). (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pada kampanye hari ke-2, Senin (28/9/2020), Calon Bupati Kediri, mengunjungi beberapa titik. Pertama, Dhito menghadiri acara konsolidasi Ranting dan PAC dan DPC PDIP Kabupaten Kediri di Desa Petok, Kecamatan Mojo.

Dari Mojo, Dhito langsung blusukan ke Kelompok Ternak Sapi Kreman, Desa Ngadiluwih dan Kelompok Ternak Kambing Perah, Desa Rembang Kepuh, Kecamatan Ngadiluwih. Selesai menyapa para peternak sapi dan kambing, Dhito menyempatkan menyapa relawannya di Posko Pemenangan Dhito-Dewi di Jalan Tamtama, Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih.

Dhito yang didampingi Ketua Tim Kampenyenya, Ir. Budi Sulistyono melanjutkan menghadiri acara di Sumber Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih untuk menemui pendukungnya. Acara terakhir adalah melakukan pertemuan dengan Komunitas Pelaku Usaha Tanaman Hias, di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, tepatnya di tempat usaha tanaman hias milik Soim, Ketua Asosiasi Flora Nusantara Kabupaten Kediri.

Kepada Dhito, Soim mengeluarkan unek-uneknya yang selama ini hanya dipendamnya. Menurut Soim, bahwa Kecamatan Ngadiluwih dan termasuk kecamatan tetangga seperti Kandat, Ringinrejo, dan Kras merupakan kawasan lalu lintasnya tanaman hias secara nasional, bahkan sampai luar negeri. Ini merupakan potensi dan aset daerah yang sangat luar biasa.

"Mudah-mudahan dengan kehadiran Mas Dhito, bila Insya Allah nanti memimpin Kabupaten Kediri bisa memperhatikan komunitas kami yang ada di Ngadiluwih," kata Soim.

Menurut Soim, komunitas tanaman hias di Kabupaten Kediri yang terdaftar di asosiasi kurang lebih 6 ribu komunitas. Dia berharap di suatu saat nanti komunitas pelaku usaha tanaman hias di Kediri ini bisa berkembang secara teknologi dan juga bisa terintegrasi secara ekonomi.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO