​Diterpa Isu Potensi Tsunami, Warga Pesisir Blitar Selatan Tak Resah dan Terus Aktif Melaut

​Diterpa Isu Potensi Tsunami, Warga Pesisir Blitar Selatan Tak Resah dan Terus Aktif Melaut Petugas BPBD mengecek EWS di Pantai Tambakrejo. (foto: ist).

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Riset ITB tentang potensi setinggi 20 meter tak membuat resah warga di Pesisir Pantai Blitar Selatan. Mereka masih aktif melaut setiap hari. Seperti diungkapkan Untung (42), Warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto.

"Kalau ada bencana apa pun itu, kami sudah siap. Karena itu memang risiko tinggal di pesisir," ujar Untung sambil menjahit jala ikan di pinggir Pantai Tambakrejo, Rabu (7/10/2020).

Selain itu, lanjut Untung, warga di Pesisir Selatan juga telah menerima sosialisasi dari Pemerintah Kabupaten Blitar melalui BPBD terkait mitigasi bencana. Selain dari BPBD, mereka juga telah banyak belajar dari bencana yang pernah menerjang Pesisir Selatan Jawa pada tahun 1994 lalu.

"Kami sering dapat sosialisasi dari pemerintah nanti kalau ada bencana harus seperti apa. Selain itu kita juga sudah pernah mengalami tahun 1994, jadi sudah ada pengalaman," terangnya.

Untung menambahkan, saat ini kegiatan melaut warga yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan tetap berjalan seperti biasa. Mereka bahkan melaut setiap hari karena hasil tangkapan sedang bagus.

"Aktivitas melaut tetap kami lakukan seperti biasa karena itu kan tidak bisa diprediksi kapan datangnya," imbuh Untung.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO