Deklarasi, ​FKUB Sidoarjo Kecam Unjuk Rasa Berujung Anarkis

Deklarasi, ​FKUB Sidoarjo Kecam Unjuk Rasa Berujung Anarkis Deklarasi FKUB Kabupaten Sidoarjo bersama organisasi masyarakat serta elemen masyarakat menolak dan mengecam aksi unjuk rasa berujung anarkis.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo bersama organisasi masyarakat serta elemen masyarakat mendatangi Mako Polresta Sidoarjo, Jumat (16/10/2020). Kedatangan mereka untuk mendeklarasikan penolakan dan mengecam aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di berbagai daerah.

Idam Kholiq, Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo mengatakan, aksi unjuk rasa oleh masyarakat merupakan hak setiap warga negara dalam menyampaikan aspirasi dalam negara demokrasi.

Baca Juga: Polisi di Sidoarjo Kawal Distribusi Logistik Pilkada 2024 Melalui Jalur Laut

"Namun penyampaian aspirasi masyarakat itu ada aturan yang harus dilakukan warga negara. Salah satunya tidak harus dengan cara anarkis," kata Idam usai deklarasi.

Perbuatan anarkis, lanjut Idam, merupakan perbuatan residual yang mana dapat merusak kehidupan demokrasi. "Oleh karena itu, kami FKUB Sidoarjo menolak cara-cara penyampaian aspirasi yang dilakukan dengan cara anarkis. Karena itu pasti ada penunggang gelap," tambah Idam.

Meskipun ada sekelompok masyarakat yang menyatakan aspirasi dengan dilakukan yang sebenarnya, tapi penunggang-penunggang gelap itu akan menumpang dalam situasi-situasi benturan dalam masyarakat dalam isu-isu politik tertentu.

Baca Juga: Beraksi 2 Kali, Pelaku Curanmor Asal Kediri Dibekuk

"Masyarakat yang memahami demokrasi semestinya melakukan tidak dengan cara-cara anarkisme. Tahap pembangunan kebangsaan kita saat ini yaitu konsolidasi demokrasi. Seluruh masyarakat hendaknya menghindari cara-cara itu," terangnya.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Sumardji berharap dengan adanya deklarasi oleh FKUB dan seluruh elemen masyarakat ini, Kabupaten Sidoarjo aman dari aksi unjuk rasa yang berujung anarkis.

"Dengan kekompakan seperti ini, merupakan sinyal bahwa di Sidoarjo tidak akan mudah dimasuki orang-orang yang merusak Kota Sidoarjo dengan tujuan-tujuan yang tidak baik," pungkas Sumardji. (cat/zar)

Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Polresta Sidoarjo Ungkap Kasus Judol Periode Oktober-November 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO