​Temukan Hutan Gundul, Tim Relawan Pelestari Kawasan Wilis Cek Dekat Air Terjun Ngleyangan

​Temukan Hutan Gundul, Tim Relawan Pelestari Kawasan Wilis Cek Dekat Air Terjun Ngleyangan Tim Relawan Pelestari Kawasan Wilis berdiskusi, sebelum deklarasi. foto: Muji Harjita/ bangsaonline.com

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim Relawan (Perkawis) Pelestari Kawasan Wilis Kediri, telah menemukan hutan gundul di wilayah Goliman, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Hal itu menunjukan bahwa deforestasi atau penebangan hutan di kawasan pegunungan wilis kembali terjadi.

Guna mencari solusi atas deforestasi atau penebangan pohon di hutan yang dekat dengan Air Terjun Ngleyangan itu, Tim Relawan Perkawis bersama FKH, Suar, TSBD Laras Wilis Kalipang, Yayasan Hijau Daun, Forum Pojok Rembuk dan Forum Jurnalis Hijau (FJH) Kedri, mengecek langsung kondisi hutan yang gundul tersebut.

Budiman, Ketua Perkawis Kediri menjelaskan bahwa hutan yang rusak akibat penebangan liar ini, seluas sekitar 35 hektare. Menurut Budiman, hutan di kawasan Goliman yang masuk KPH Perhutani Kediri ini sudah lama terjadi deforestasi, yaitu perubahan secara permanen dari areal berhutan menjadi tidak berhutan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia.

"Atas fakta tersebut, sangat dikhawatirkan akan terjadi peningkatan resiko bencana hidrometrologi, yaitu berkurangnya ketersediaan air, terjadi banjir, dan longsong bila musim hujan," kata Budiman, Sabtu (17/10).

Maka dari itu, lanjut Budiman, Pegiat Pelestari Kawasan Wilis dan Lintas Komunitas Pecinta Lingkungan di Kediri mendorong Perhutani mengembalikan fungsi hutan dan menghentikan alih fungsi di hutan lindung.

"Kami juga mendorong Perhutani melakukan upaya penegakan hukum terkait kerusakan hutan itu, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," terang Budiman.

Lihat juga video 'Ke Wisata Watu Lawang, Menikmati Pemandangan Gunung Wilis dan Pegunungan Ngliman':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO