Peduli Lingkungan, Enam Wartawan di Kediri Deklarasikan ‘Forum Jurnalis Hijau’

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Lingkungan Hidup adalah isu yang sangat penting untuk dibahas. Namun, selama ini kurang mendapat perhatian dari media massa lantaran isu lingkungan dianggap kurang menarik. Maklum, isunya berkutat hanya itu-itu saja seperti hutan gundul, kebakaran hutan, sampah, kekeringan, dan banjir.

Namun anggapan tersebut ditepis oleh sekelompok jurnalis di Kediri yang peduli lingkungan. Kepedulian jurnalis terhadap lingkungan itu dimulai dari enam jurnalis yang mendeklarasikan Forum Jurnalis Hijau (FJH) di kawasan hutan lereng Gunung Wilis, tepatnya di kawasan hutan milik Perhutani di Goliman, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Sabtu (17/10).

Koordinator FJH, Nanang Masyhuri, menjelaskan bahwa selama ini jurnalis, khususnya di Kediri ini, memang agak kurang memberitakan isu-isu lingkungan. Bila ada pemberitaan, biasanya kalau ada pegiat lingkungan yang sedang melakukan aksi, seperti bersih-bersih popok di sungai atau sedang aksi tanam pohon.

"Dengan berdirinya Forum Jurnalis Hijau ini, kami berharap ke depan tidak hanya bisa menulis saja, tapi kami bisa ikut terlibat dalam setiap aksi, selama aksi itu tidak mengganggu tugas-tugas jurnalistik kami," kata Jurnalis BeritaJatim.com itu.

Menurut Nanang, selama ini sebenarnya sudah ada jurnalis yang peduli lingkungan itu seperti Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ). Bahkan SEIJ ini sudah terbentuk di 26 provinsi di Indonesia. "Tentu, ke depan kami akan menjalin komunikasi dengan SIEJ maupun dengan pegiat lingkungan lainnya baik yang ada di Kediri, maupun di kota-kota lain," imbuh Nanang.

Masih menurut Nanang, untuk tahap awal ini baru 6 jurnalis yang tergabung dalam Forum Jurnalis Hijau Kediri ini. Keenam jurnalis itu adalah Nanang yang untuk sementara didapuk sebagai koordinator, Ayu Citra dari RRI (Sekretaris) Linda dari AGTV.com (Bendahara) Yanuar Dedy dari KSTV (Wakil Koordinator), Didin Saputro dari Radar Kediri, dan Jito dari Harian Bangsa/BangsaOnline.com (Humas).

"Dengan adanya Forum Jurnalis Hijau ini, kami berharap isu-isu terkait lingkungan, khususnya di wilayah Kediri, dapat diangkat menjadi sebuah informasi atau pemberitaan sehingga dapat diketahui oleh masyarakat," pungkas Nanang.

Sementara Sanusi, Direktur Suar Indonesia menyambut baik pendeklarasian Forum Jurnalis Hijau ini. Dengan adanya FJH, nantinya akan memudahkan komunikasi antarpara pegiat lingkungan di Kedri.

Hal senada juga disampaikan oleh Budiman, Ketua Perkawis Kediri. "Kami berharap, dengan adanya Forum Jurnalis Hijau, para pegiat lingkungan tambah bersemangat lagi untuk menjaga lingkungan agar tetap hijau," ujar Budiman. (uji).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News