​Buka Jatim Fair Virtual 2020, Gubernur Khofifah Dorong Transformasi Digital Pelaku UMKM

​Buka Jatim Fair Virtual 2020, Gubernur Khofifah Dorong Transformasi Digital Pelaku UMKM Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka pita saat membuka secara resmi Jatim Fair Virtual Tahun 2020 di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Kamis (22/10). foto: ist/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pameran Jatim Fair Virtual Tahun 2020 resmi dimulai hari ini, Kamis (22/10). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pameran Jatim Fair sebagai rangkaian Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur tahun ini dikemas dalam bentuk offline selama tiga hari (22-24 Oktober) dan online atau virtual selama lima hari (22-26 Oktober).

Bertema ‘Transformasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi’, konsep Jatim Fair Virtual 2020 ini akan dilaksanakan dengan komposisi 20 persen offline dan 80 persen online. Konsep offline ini melalui kegiatan Business to Business (B to B) dan diperuntukkan bagi undangan, yang merupakan para reseller Tokopedia yang terpilih memenuhi syarat kesehatan dan ekonomi.

Sedangkan konsep online melalui kegiatan Business to Consumer (B to C) yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Kegiatan Online ini dilakukan dengan dua cara, yakni bekerjasama dengan marketplace Tokopedia dan juga website www.jatimfair.com.

Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa menyebut, pelaksanaan Jatim Fair Virtual Tahun 2020 yang 80 persennya dilakukan secara virtual ini bukan hanya karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Namun, hal ini menjadi bentuk terobosan transformasi digital yang saat ini menjadi sebuah keharusan bagi para pelaku ekonomi terutama .

“Transformasi digital ini sesungguhnya bukan karena Covid-19, tapi ini sudah menjadi suatu keharusan saat ini. Jack Ma, co-founder Alibaba saat forum WTO tahun 2018 lalu sudah memprediksi bahwa di Tahun 2030, 99 persen pelaku dunia akan melakukan proses perdagangan secara online. Artinya, setuju tidak setuju, hari ini kita harus melakukan literasi digital, jika tidak maka usaha kita akan tertinggal,” kata Gubernur saat membuka secara resmi Jatim Fair Virtual Tahun 2020 di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Kamis (22/10).

mengatakan, proses literasi digital terutama untuk pelaku harus sesegera mungkin dilakukan secara masif. Untuk itu, ia mengajak segenap stakeholder mulai dari KADIN, Bank Indonesia, OJK, sampai dengan lembaga perbankan termasuk Bank Jatim dan Bank untuk terus mendorong pelaku Jatim agar mampu melakukan penjualan secara online maupun melalui marketplace yang ada.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO