
TUBAN, BANGSAONLINE.com - PWI Kabupaten Tuban menggelar diskusi politik Pilkada 2020 bertempat di Votel Hotel Charis, Kelurahan Perbon, Kabupaten Tuban, Selasa (27/10/2020).
Diskusi yang bertemakan "Tuban Menuju Masa Depan?" ini dihadiri ketiga pasangan cabup-cawabup sekaligus, yakni Paslon Nomor 1 Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar, Paslon Nomor 2 Aditya Halindra Faridzki-Riyadi, dan Paslon Nomor 3 Setiajit-Armaya Mangkunegara.
Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, hal itu tak menyurutkan niat para kandidat cabup-cawabup memaparkan gagasannya untuk kemajuan Tuban ke depan.
Jalannya diskusi berlangsung lancar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Di antaranya, para paslon dan tamu undangan dites suhu tubuh sebelum memasuki ruangan, dan menjaga jarak.
"Ini persembahan dari kami para wartawan dalam ikut memeriahkan pesta demokrasi, dalam hal ini Pilkada Tuban," ujar Ketua PWI Kabupaten Tuban, Pipit Wibawanto.
Wartawan Senior MNC TV itu menyadari kondisi saat ini berada di tengah-tengah pandemi Covid-19, sehingga dilakukan pembatasan kehadiran tamu undangan karena menyesuaikan peraturan Satgas Covid-19.
"Karena kondisi masih pandemi, demi keselamatan bersama, sehingga diskusi disiarkan secara live streaming melalui channel resmi PWI Tuban," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mengucapkan terima kasih kepada PWI yang telah menyelenggarakan kegiatan diskusi politik pilkada.
"Kegiatan ini luar biasa, mengingat ketiga pasangan cabup-cawabup hadir semua," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi tema "Tuban Menuju Masa Depan?" yang diusung. "Tentu ini yang tahu tentu teman-teman pers sendiri karena jika dibedah tentu memakan waktu berhari-hari. Mewakili pemkab, saya ucapkan selamat atas terselenggaranya diskusi politik oleh PWI," pungkas Sekda Tuban.
Diskusi itu menghadirkan tiga orang panelis, yakni Rektor Unirow Tuban Supiana Dian Nurtjahyani, Pemerhati Lingkungan Syaiful Ahbab, dan Wartawan Senior Harian Surya Iksan Fauzi.
Adapun tamu undangan yang hadir, yaitu jajaran forpimda, organisasi mahasiswa ekstra kampus, dan ormas. Acara juga berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (gun/zar)