​Tuban Kembali Zona Oranye, Penerapan Protokol Kesehatan Diperketat

​Tuban Kembali Zona Oranye, Penerapan Protokol Kesehatan Diperketat Juru Bicara Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati. (foto: ist)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sempat menjadi wilayah dengan risiko rendah (zona kuning), kini Kabupaten Tuban kembali ditetapkan menjadi zona oranye. Hal itu menyusul meningkatnya kasus konfirmasi dan angka kematian akibat kasus Covid-19.

Sebagaimana diketahui, Tuban sempat menyandang status zona kuning sejak 19 Oktober 2020 lalu. Namun, dalam beberapa hari belakangan ini kasus konfirmasi positif mengalami peningkatan dan penambahan angka kematian sehingga kembali menjadi zona oranye.

"Peningkatan terbanyak awal bulan lalu sebanyak 7 orang, sehingga mulai kemarin kita ditetapkan menjadi zona oranye," ujar Juru Bicara Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (4/11/2020).

Perempuan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban itu menambahkan, secara keseluruhan persentase angka kematian akibat Covid-19 sebesar 12,23 persen. Jumlah tersebut melebihi dari wilayah lain di Jawa Timur.

"Jumlah kita lebih tinggi dari Kota Surabaya yang berjumlah 7,32 persen," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, dengan adanya perubahan status itu, pemkab setempat belum berencana memberlakukan kembali pembatasan operasional jam malam. Namun begitu, pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan akan diperketat terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat yang mengumpulkan banyak orang.

"Tidak, tetapi dilakukan pengetatan pengawasan penerapan protokol kesehatan diperketat," jelasnya.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).

Berdasarkan peta penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban jumlah suspect 14 orang, terkonfirmasi positif Covid-19 secara kumulatif berjumlah 646 orang, dan jumlah pasien sembuh terkonfirmasi positif Covid-19 secara kumulatif berjumlah 514 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia 78 orang, dan 52 orang masih dirawat. (gun/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO