TUBAN, BANGSAONLINE.com - Penghadangan distribusi pupuk kembali terjadi di Kabupaten Tuban. Kali ini, terjadi di Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Puluhan warga sekitar melakukan penghadangan dan memberhentikan secara paksa truk bermuatan pupuk yang melintasi Jalan Merakurak-Montong, Kamis (5/11/2020).
BACA JUGA:
- Gebyar Diskon hingga 40 Persen, Pupuk Indonesia Salurkan Ratusan Ton Phonska Plus dan Urea di Tuban
- Hendak Bersihkan Lahan, Petani di Tuban Ditemukan Tewas Terbakar
- Keluhan Petani Terkait Proyek Jalan Soekarno-Hatta Tuban Sulit Terkabul, Kenapa?
- Khawatir Banjir, Petani di Tuban Protes Pengerjaan Drainase Permanen
Salah satu warga setempat, Abdul Rohim mengatakan, penghadangan truk tersebut disebabkan kondisi masyarakat sedang mengalami kesulitan mendapatkan pupuk. Jika kondisi ini terus berlanjut, akan semakin memberatkan petani. Mengingat saat ini tanaman sudah waktunya dilakukan pemupukan.
"Susah sekali mendapatkan pupuk, tidak tahu harus cari di mana. Para petani hampir kehabisan akal untuk mendapatkan pupuk subsidi," terang Rohim, sapaan akrabnya.
Dirinya berharap, ketersediaan pupuk bisa berjalan lancar seperti tahun sebelumnya, sehingga petani tidak kebingungan untuk mendapatkan pupuk, serta tidak terulang lagi kejadian-kejadian seperti ini.
"Semoga pendistribusian pupuk ke depan bisa lancar biar petani tidak kebingungan soal pupuk. Harga hasil tani sudah murah, pupuk masih saja sulit," imbuhnya.