Identitas Jasad Wanita Mengapung di Sungai Ditemukan, Ternyata Sudah 10 Hari Dilaporkan Hilang

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Identitas jasad wanita yang ditemukan mengapung di sungai Desa Sumbersari, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar akhirnya diketahui. Korban adalah wanita bernama Yamirah (65), warga Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, yang berada di timur Kecamatan Udanawu lokasi penemuan jasad.

Kasubag Humas Polres Kota Iptu Ahmad Rochan mengatakan, informasi dari keluarga bahwa korban sudah meninggalkan rumah sejak 10 hari terakhir. Pihak keluarga bahkan telah menyebarkan informasi soal hilangnya korban ke berbagai media sosial. Pihak keluarga juga menginformasikan jika korban sudah pikun dan susah diajak berkomunikasi.

"Info dari keluarga, ibunya hilang sudah 10 hari dan keluarga sudah berusaha mencari korban dan menginformasikannya di berbagai media sosial," ujar Rochan.

Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad tanpa identitas ditemukan mengapung di sungai Desa Sumbersari, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (11/11/2020). Jasad itu ditemukan oleh warga setempat saat sedang beraktivitas di sekitaran aliran sungai sekitar pukul 07.00 WIB.

Awalnya, warga mengira yang mengapung tersebut adalah sebuah benda. Setelah didekati, ternyata benda berukuran besar itu adalah sesosok mayat.

"Jadi sekitar pukul 07.00 WIB, ada warga sekitar yang melakukan aktivitas di sekitar aliran sungai. Saat itu warga tersebut melihat ada benda besar mengapung di aliran sungai. Saat didekati ternyata benda tersebut adalah sesosok mayat," ujar Kapolsek Udanawu, AKP Eko Suryadi.

Warga kemudian melaporkan temuan ini ke Polsek Udanawu. Setelah dicek, jasad tersebut berjenis kelamin wanita. Saat ditemukan, kondisi jasad tidak mengenakan pakaian dan sudah mulai membengkak.

"Usianya kira-kira 60 tahun, dan diduga sudah beberapa hari mengapung di air karena kondisinya sudah menunjukkan tanda-tanda pembusukan," paparnya.

Saat ini, jasad wanita tersebut telah dievakuasi menuju RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk dilakukan visum guna mengetahui identitas korban. "Sudah dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk dilakukan visum," pungkasnya. (ina/rev)