Pjs. Wali Kota Pasuruan Minta Konsep Pembelajaran Tatap Muka Harus Jelas Sebelum Dilaksanakan

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pjs. Wali Kota Pasuruan Dr. Ardo Sahak, S.E., M.M. mengikuti webinar dalam rangka membahas persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka bersama Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Pasuruan, Kamis (12/11).

Dalam rapat ini, Pjs. Wali Kota mengingatkan agar infrastruktur dan protokol kesehatan disiapkan dengan matang sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Sebab, saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung, meski secara kuantitatif kasusnya mulai melandai.

"Sebelum pembelajaran tatap muka dilakukan, harus dikaji secara komprehensif supaya tidak ada penyesalan di belakang. Biar tidak memunculkan klaster baru. Buat dulu konsep yang jelas sebelum menerapkan pembelajaran tatap muka," pesan Pjs. Wali Kota Ardo Sahak.

Ia menyarankan agar kegiatan belajar mengajar dilakukan bergantian. Yakni, tidak semua siswa masuk kelas. Melainkan dibagi menjadi beberapa sesi.

"Protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat. Kedua, tolong dilakukan pengawasan terhadap anak-anak ketika melakukan pembelajaran di kelas. Anak-anak harus diawasi, tetap menggunakan masker, tidak bergerombol, harus sering cuci tangan. Jam pembelajaran juga harus dibatasi. Ini harus diperhatikan sebelum pembelajaran tatap muka dilakukan," usul Ardo Sahak.

Ia juga meminta agar dilakukan uji coba pembelajaran tatap muka ke beberapa sekolah dulu. " Uji coba dilakukan di sekolah-sekolah tertentu untuk kemudian dilakukan evaluasi. Jika pengawasannya teledor, bisa dipastikan hasilnya akan menciptakan klaster baru. Perencanaannya harus dibuat dengan baik," tambah ia.

Rapat ini digelar dipusatkan di ruangan MCC Arsip, turut dihadiri Plt. Asisten Pemerintahan, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Soedarsono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Plt. Kepala Kesbangpol, dan perwakilan Dishub Kota Pasuruan. (ard/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News