​Jalur Sepeda Wisata Kota Madiun Baru Mencapai 80 Persen

​Jalur Sepeda Wisata Kota Madiun Baru Mencapai 80 Persen Wali Kota Madiun, Maidi bersama kepala OPD dan sejumlah awak media menyusuri jalur sepeda, Jumat (13/11/2020) pagi. (foto: ist)

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Progres pembangunan rute jalur wisata sejauh 15 kilometer di Kota Madiun mencapai 80 persen. Artinya, masih ada sejumlah hal yang belum selesai dikerjakan. Seperti tempat kuliner atau lapak UMKM serta pemasangan rambu-rambu.

Hal itu diketahui saat Wali Kota Madiun, Maidi bersama kepala OPD dan sejumlah awak media menyusuri jalur , Jumat (13/11/2020) pagi.

Maidi mengatakan, dari sisi kebersihan utamanya yang dilewati jalur wisata 15 km sudah cukup bagus. Nantinya, jika jalur selesai dibangun, konsepnya setiap 5 km, ada tempat makan dan minum serta spot selfie yang dapat dimanfaatkan untuk berfoto. Karena itu ia menargetkan, pembangunan jalur 15 km selesai November ini.

“Kalau sudah selesai (dikerjakan, red) Insya Allah 27 November nanti akan dicoba Wali Kota Probolinggo dkk. Yang mau mencoba sebenarnya banyak, tapi kita cek dahulu kekurangannya apa lalu kita sempurnakan semuanya,” ungkapnya.

Adapun dari 15 km jalur yang dirintis pemkot, tersebar di 22 ruas jalan dengan empat lokasi check point, yakni Pahlawan Street Center (PSC), Taman Lalu Lintas Bantaran, Tugu Pendekar Jalan Diponegoro (Proliman), dan Bumi Perkemahan Ngrowo Bening.

Sementara jalur yang dilalui, start dari Pahlawan Street Center ke selatan menuju Jalan Cokroaminoto-Jalan Musi-Jalan H. Agus Salim. Kemudian, Jalan Kolonel Marhadi-Taman Lalu Lintas Bantaran-Ahmad Yani-Jalan Pahlawan.

Selanjutnya, Jalan Kartini-Diponegoro-Rimba Dharma-Jalan Setiyaki. Jalan Parikesit-Sumbo-GOR Wilis-Mastrip-Jalan Mobilisasi Pelajar. Dilanjutkan Lapangan Gulun-PDAM Ngrowo-Abdul Rahman Saleh-Mastrip-Panglima Sudirman-dr. Soetomo-Kompol Soenaryo dan finish di Pahlawan Street Center.

Sama seperti jalur 15 km, pemkot kini juga mulai menyiapkan sarana prasarana di jalur wisata 25 km. Progresnya baru mencapai 50 persen utamanya kesiapan kelurahan membangun lapak UMKM. (hen/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO