​Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep: Hati-Hati dengan Klaster Keluarga, Prokes Tetap yang Utama

​Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep: Hati-Hati dengan Klaster Keluarga, Prokes Tetap yang Utama Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati. (foto: ist)

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Klaster keluarga, disebut jadi salah satu transmisi virus corona yang belakangan ini semakin mengkhawatirkan. Menurut Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, salah satu klaster yang dapat dengan cepat menyebarkan Covid-19 adalah klaster keluarga.

"Betul, klaster penularan terjadi pergeseran penyebarannya seperti yang terjadi pada beberapa keluarga. Klaster keluarga terjadi saat salah satu anggota keluarga yang beraktivitas di luar rumah ternyata membawa pulang virus tersebut," ujar dr. Erliyati kepada BANGSAONLINE.com tanpa menjelaskan dari keluarga mana dan desa mana yang terpapar Covid-19 demi menjaga nama baik keluarga, Minggu (15/11/2020).

Lalu bagaimana cara mencegahnya? Menurutnya harus tetap patuh dan taat pada protokol kesehatan (prokes) yang telah sering diinformasikan oleh pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat selama ini. Untuk itu, menjaga protokol kesehatan Covid-19 adalah hal wajib yang harus dilakukan, termasuk di rumah.

"Ya, itulah cara-cara kita mencegah penyebaran virus corona, yakni dengan protokol kesehatan Covid-19 yang sebaiknya juga dilakukan di dalam rumah, apalagi kalau ada keluarga yang baru beraktivitas di ruang publik. Tetap harus utamakan protokol kesehatan," pesannya.

Selain itu, ia juga menjelaskan sifat atau karakter dari virus ini. Diterangkannya, pasien Covid-19 biasanya bertahap dalam menunjukkan gejalanya, tapi ada juga OTG atau orang tanpa gejala. Merasa sehat dan baik-baik saja, padahal sebagai carrier virus dan menularkan kepada seluruh anggota keluarga yang lain yang tinggal dalam satu rumah.

"Ya, memang demikian sifat dan karakter dari virus Covid-19 biasanya bertahap dalam menunjukkan gejalanya, tapi ada juga OTG atau orang tanpa gejala. Untuk itu, tetap utamakan protokol kesehatan," tukasnya. (aln/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Belajar dari Kisah Nabi Isa, Warga di Sumenep Doa Bersama Tiup Kepala Kambing':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO