​“...FPI Bubarkan Saja”, Pangdam Jaya Akui Perintah Copot Baliho Habib Rizieq

​“...FPI Bubarkan Saja”, Pangdam Jaya Akui Perintah Copot Baliho Habib Rizieq Tangkapan layar Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat memberikan pernyataan tentang Habib Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam (FPI), Jumat (20/11/2020).

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman akhirnya bersuara keras menyikapi manuver politik Shihab dan Front Pembela Islam (FPI). Dudung bahkan mengakui terus terang bahwa dirinya yang memerintahkan pencopotan baliho oleh orang-orang berbaju loreng seperti yang kini viral dalam video.

“Itu perintah saya,” tegas Dudung usai apel TNI persiapan pilkada di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (20/11/2020). 

Rekaman video pernyataan Pangdam Jaya ini kini viral. BANGSAONLINE.com juga mendapat kiriman pernyataan Pangdam Jaya tersebut, Jumat (20/11/2020). 

“Jangan seenaknya, seakan-akan dia paling benar, nggak ada itu,” kata Dudung.

Ia juga mengingatkan agar Rizieq Shihab dan FPI tidak bermain-main dengan TNI-Polri.

"Terima kasih atas hujatan-hujatan HRS (Rizieq) terhadap TNI dan Polri. Kalau katanya sebagai imam besar, kalau dibilang sebagai kiai dan habib, karena habib dan kiai selalu baik, ucapan baik dan tindakan baik," tegas pria kelahiran 19 November 1965 yang mengawali karier sebagai Dandim 0406/Musi Rawas di Sumatera Selatan.

(Baliho Shihab. foto: CNN Indonesia/Bisma Septalismaa)

Menurut dia, kalau ucapan tidak baik, maka bukan habib itu. "Saya ini orang Islam juga," katanya.

Sebagai orang Islam, ia merasa prihatin ada seorang Habib yang mengatakan bahasa dan lisan kotor saat Maulid Nabi Nabi Muhammad SAW.

Menurut dia, Islam itu rahmatan lil alamin, kasih sayang untuk alam semesta bukan untuk manusia saja.

"Jangan asal bicara sembarangan. Jaga dari siksa api neraka," kata dia.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO