KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Relawan Gotong Royong (RGR) Kediri Raya menggelar pelatihan untuk disabiltas yang tergabung dalam PDKK (Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri). Pelatihan tersebut bertajuk RGR Share To Skill, Bakti Sosial Untuk Ekonomi Produktif. Pelatihan disabilitas membuat sabun cuci piring tersebut digelar di Pendopo Eks. Kawedanan Ngadiluwih, Minggu (22/11).
Irma Yulianti, Koordinator RGR menjelaskan bahwa pelatihan membuat sabun bagi disabilitas ini sengaja digelar di masa pandemi ini, karena kebanyakan mereka kehilangan penghasilan. Seperti yang dialami oleh saudara disabiltas yang berprofesi sebagai pemijat. Di masa pandemi ini, mereka tidak tidak bisa melakukan pekerjaannya.
BACA JUGA:
- Mengenang Tan Malaka, Puluhan Pegiat Sejarah di Kediri Gelar Doa Bersama
- Pj Wali Kota Kediri Ingatkan soal Cita-cita saat Hadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional
- Pohon Miri di Pulau Kecil Sumber Complang Ditebang Demi Pengembangan Wisata
- Bonsai Kimeng Milik Ketua Rubi Kediri ini Dihargai Rp500 Juta
"Begitu juga dengan yang berprofesi sebagai penjahit dan lainnya," terang Irma.
Sebelumnya, lanjut Irma, RGR sudah pernah membagikan sembako, masker, dan hand sanitizer, termasuk sabun cuci tangan. Namun kali ini, RGR mencoba memberikan yang lain, yaitu pelatihan membuat sabun cuci dengan harapan agar kawan-kawan nantinya bisa berusaha sendiri dengan memproduksi sabun cuci piring.
"RGR akan terus memantau perkembangannya setelah pelatihan ini. Bila dirasa masih perlu pendalaman, tentu kami akan membimbing kawan-kawan sampai benar-benar bisa membuat sendiri," imbuh Irma.
Ditambahkan oleh Irma, selain memberikan pelatihan ini, RGR juga memberi bahan-bahan pembuat sabun, termasuk peralatan seperti alat pengaduk dari kayu, dan timba dari plastik. "Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Kediri yang telah mendukung acara pelatihan ini," pungkas Irma.