Raih Dua Penghargaan Sekaligus, Khofifah: Jadi Pendorong Tingkatkan Inovasi dan Pelayanan Publik

Raih Dua Penghargaan Sekaligus, Khofifah: Jadi Pendorong Tingkatkan Inovasi dan Pelayanan Publik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menerima penghargaan dari Menteri PANRB Tjahjo Kumolo di Gedung Tribrata Jalan Dharmawangsa III No. 2 Jakarta Selatan, Rabu (25/11) siang. foto: ist/ bangsaonline.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus meraih penghargaan. Tak tanggung-tanggung. Kali ini Gubernur Khofifah meraih dua penghargaan sekaligus. Yaitu Top 15 Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2020 Kategori Pengelola Aspek dengan Keberlanjutan Inisiatif Terbaik dan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 untuk Klinik BUM Desa yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi.

Penghargaan itu diterima langsung oleh Gubernur Khofifah di Gedung Tribrata Jalan Dharmawangsa III No. 2 Jakarta Selatan, Rabu (25/11) siang.

Gubernur Khofifah mengatakan, penghargaan ini jadi pendorong semangat Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk bertekad meningkatkan inovasi dan pelayanan publik kepada masyarakat.

"Ini menjadi pendorong semangat kita untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat," kata Gubernur Khofifah usai menerima penghargaan yang dibuka secara virtual oleh Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menerima penghargaan dari Ketua Ombudsman RI Prof. Dr. Amzulian Rifai, Rabu (25/11/2020). foto: ist/ bangsaonline.com 

Menurut Gubernur Khofifah, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan memberikan respons cepat atas pengaduan masyarakat merupakan upaya realisasi jargon CETTAR Pemprov Jatim.

"Sejalan dengan motto kerja ASN Pemprov Jatim Cettar yaitu Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel, dan Responsif, maka motto ini akan mengalir ke semua sendi layanan perangkat daerah. Semoga ke depan kita bisa lebih baik lagi, lebih cepat serta lebih responsif dalam memberikan layanan kepada masyarakat Jawa Timur," harap Gubernur Khofifah.

Seperti dilansir Press Release Kemenpan-RB bahwa Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2020 merupakan pemberian penghargaan kepada instansi dengan pengelolaan pengaduan pelayanan publik terbaik di Indonesia. Meski kompetisi dilaksanakan di tengah pandemi ternyata tidak menyurutkan partisipasi peserta yang terdiri dari instansi pemerintah dan unit pengelola pelayanan.

Tahun ketiga ini, terdapat peningkatan peserta yang signifikan pada kompetisi yang digelar Kementerian PANRB bersama Ombudsman RI (ORI) dan Kantor Staf Presiden (KSP) serta didukung oleh United States Agency for International Development (USAID) CEGAH ini.

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengungkapkan, penghargaan ini merupakan apresiasi dan dorongan motivasi bagi penyelenggara pelayanan publik yang memiliki prestasi di bidang pengelolaan pengaduan pelayanan publik dan inovasi pelayanan publik. Menurut dia, penghargaan ini bertujuan memberi informasi dan mempromosikan berbagai terobosan yang dilakukan penyelenggara pelayanan publik. Terobosan yang dilakukan, juga memberi kemudahan bagi publik dalam menyalurkan aspirasi dan pengaduan pelayanan publik dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan.

“Untuk itu, Kementerian PANRB selaku instansi pembina pelayanan publik nasional selalu mendorong kementerian, lembaga dan pemerintah daerah untuk terus melakukan percepatan pelayanan publik yang memenuhi harapan masyarakat,” ujar Tjahjo. (tim)