R-APBD TA 2021 Bangkalan Rp 2,279 Triliun, Anjlok Rp 78 Miliar Dibandingkan TA 2020

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Postur Rancangan-Anggaran Pendapatam Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran 2021 Kabupaten Bangkalan dialokasikan sebesar Rp 2,279 triliun.

Dibandingkan dengan APBD TA 2020, angka tersebut anjlok sekitar Rp 78 miliar atau 3,31 persen di mana APBD TA 2020 sebesar Rp 2,357 triliun.

BACA JUGA:

Pemkab Bangkalan Butuh Rp700 Miliar untuk Realisasikan Jalur Lingkar Selatan
Percepat Penurunan Stunting di Bangkalan, BKKBN Jatim: Utamakan Prakondepsi Ketimbang Prewedding
Tekan Kenaikan Harga di Awal Ramadan, Pemprov Jatim Gelar Pangan Murah di Bangkalan
Bus Trans Jatim Dapat Penolakan Sopir Angkot, Begini Kata Pj Bupati Bangkalan

Ketua DPRD Bangkalan Mohammad Fahad menjelaskan, hasil pembahasan antara komisi dengan OPD hampir tidak ada perubahan. Jadi, R-APBD TA 2021 bakal sesuai dengan nota keuangan yang diajukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rp 2,279 triliun.

"Sudah dibahas oleh komisi sesuai dengan mitra. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada perubahan, sesuai pembahasan OPD dan teman-teman anggota komisi. Tapi pastinya tunggu besok paripurna (Jumat, 27/11)," jelas Ra Fahad, sapaan akrabnya.

Sementara berdasarkan data nota keuangan bahwa proritas dan plafon anggaran belanja daerah menurut Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada R-APBN TA 2021 adalah sebagai berikut:

Dinas Pendidikan Rp 635,354 miliar

Dinas Kesehatan Rp 205,438 miliar

RSUD Syamrabu Rato Ebo Rp 171,709 miliar

Dinas PUPR Rp 99,296 miliar

Dinas PRKP (Perkim) Rp 120,411 miliar

Satpol PP Rp 15,909 miliar

BPBD Rp 3,496 miliar

Dinas Sosial Rp 10,009 miliar

Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Rp 30,554 miliar

Dinas KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rp 13,837 miliar

Dinas Ketahanan Pangan Rp 5,482 miliar

Dinas Lingkungan Hidup Rp 34,633 miliar

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rp 9,481 miliar

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Rp 8,825 miliar

Dinas Perhubungan Rp 30,028 miliar

Dinas Komunikasi dan Informatika Rp 10,808 miliar

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Rp 5,803 miliar

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Rp 6,583 miliar

Dinas Pemuda dan Olahraga Rp 10,683 miliar

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rp 5,391 miliar

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Rp 4,713 miliar

Dinas Perikanan Rp 6,085 miliar

Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Rp 30,294 miliar

Dinas Peternakan Rp 8,744 miliar

Dinas Perdagangan Rp 42,350 miliar

Sekrtaris Daerah Rp 53,141 miliar

Sekretaris DPRD Rp 61,298 miliar

Badan Perwmcanaan Pembangunan Daerah Rp 13,412 miliar

Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Rp 38,862 miliar

Badan Pendapatan Daerah Rp 12,929 miliar

Badan Kepengawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Rp 11,454 miliar

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Rp 4,411 miliar

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Rp 11,405 miliar

Inspektorat Rp 10,174 miliar

Dan 18 kecamatan Rp 70,538 miliar

Berdasarkan R-APBD TA 2021, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang alokasi anggarannya mengalami kenaikan ada 11, yaitu Dinas Pendidikan, BPBD, Dinsos, Disperinaker, DLH, DPMD, Dispora, Dinas Pertanian, Dinas Perdangangan, Sekretaris DPRD, dan Bakesbangpol.

Target R-APBD TA 2021 diperoleh dari PAD Rp 261 miliar (11,76%) pendapatan transfer daerah dari pusat Rp 1,866 triliun (83,98%), dan dari pendapat yang sah lainnya Rp 94,5 miliar (4,25%).

Sedangkan untuk proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 261 miliar terdiri dari pajak daerah Rp 53,6 miliar, retribusi daerah Rp 23 miliar, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 4,3 miliar serta Rp 180 miliar dari lain-lain PAD yang sah. (uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News