​Misteri Penemuan Mayat Pria Dalam Kamar Hotel di Tuban Terkuak

​Misteri Penemuan Mayat Pria Dalam Kamar Hotel di Tuban Terkuak Jenazah korban sedang dievakuasi petugas.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Jajaran Satreskrim Polres Tuban mendalami kasus penemuan mayat laki-laki di salah satu kamar Fave Hotel yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Sidorejo, Kabupaten Tuban.

Dari hasil pemeriksaan bersama tim medis, kematian Hari Nugroho (48) warga Desa Gaga RT 02 RW 12 Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten tersebut diduga karena serangan jantung.

“Korban diduga meninggal karena serangan jantung. Dari hasil pemeriksaan, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung,” ujar Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi hendri saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Minggu (29/11/20).

Dirinya menjelaskan, awalnya korban menginap di hotel tersebut bersama rombongan untuk mengikuti acara musyawarah Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Timur. Pada saat itu, korban menempati kamar itu bersama rekannya, Heru. Namun setelah itu, Heru pindah ke kamar lain dan meninggalkan korban sendirian di kamar tersebut.

“Korban merupakan salah satu peserta musyawarah PSMTI. Awalnya korban bersama temannya menginap di kamar itu, tapi temannya pindah ke kamar lain,” imbuh AKP Yoan.

Selang beberapa saat, saksi mencoba menghubungi lewat handphone, namun tidak mendapatkan jawaban. Hal itu terulang kembali keesokan harinya, sehingga saksi meminta bantuan karyawan dan satpam hotel untuk membuka kamar korban.

Setelah terbuka, ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi telanjang dan tergeletak di lantai serta mengeluarkan kotoran. Melihat kejadian tersebut, saksi bersama petugas hotel langsung melaporkan ke petugas kepolisian untuk segera dilakukan proses evakuasi.

“Korban ditemukan tergeletak di lantar kamar hotel dengan kondisi telanjang dan mengeluarkan kotoran,” jelasnya.

Mendapat laporan tersebut, pihak polsek bersama tim medis dari RSUD dr Koesma Tuban menuju lokasi yang dimaksud untuk melakukan proses penyelidikan. Karena belum diketahui penyebabnya, jasad korban dievakuasi ke RSUD dr Koesma Tuban dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD dr Koesma Tuban. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban,” pungkasnya. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Bocah di Tuban ini Punya Nama 19 Suku Kata, Orang Tua Kesulitan Urus Akta Lahir':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO