​Tewasnya 6 Pengawal Habib Rizieq, Mantan Waka BIN: Ada Misi lain Atau Kecerobohan Petugas

​Tewasnya 6 Pengawal Habib Rizieq, Mantan Waka BIN: Ada Misi lain Atau Kecerobohan Petugas KH As'ad Said Ali. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Terjadinya aksi kekerasan antara anggota Polri dengan Laskar  Front Pembela Islam (FPI) di Karawang mengusik mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara () KH. As’ad Said Ali.

“Mengusik saya untuk berbagi ilmu tentang “penguntitan”,” tulis Kiai As’ad Said Ali di akun facebooknya: As’ad Said Ali. 

Seperti diberitakan, 6 pengawal Shihab mati ditembak polisi di tol Jakarta-Cikampek Senin (7/12/2020). Peristiwa yang terjadi dini hari itu diakui Polda Metro Jaya sebagai penguntitan terhadap rombongan karena tersebar informasi akan ada pengerahan massa saat Imam Besar FPI itu diperiksa polisi.

Menurut Kiai As’ad Ali, istilah yang lazim dalam dunia intelijen adalah “penjejakan fisik” atau “physical surveillance”. “Tujuannya adalah untuk mengetahui keberadaan lawan,” lanjutnya.

Ia lalu menjelaskan, kalau penguntitan itu pakai mobil, maka mobil yang digunakan para penguntit minimal dua kali lipat dari jumlah mobil yang diikuti atau yang dikuntit.

“Kalau lawan curiga, penjejak bisa membatalkan misinya atau menekan lawan untuk menghentikan mobil, tetapi tetap berpura-pura tidak menjejaki yang bersangkutan. Misalnya mengatakan ada kesalahpahamanan,” kata Kiai As’ad Ali yang juga mantan Wakil Ketua Umum PBNU.

Ia menilai, kalau sampai terjadi aksi kekerasan, apalagi pembunuhan, maka misinya bukan surveillance. “Tetapi ada misi lain atau kecerobohan petugas. Walllahu a’lam,” tegas Kiai As’ad Ali.

Menurut dia, negara telah membentuk tim pencari fakta. “Semoga team bisa menjelaskan apa yang terjadi demi “kebenaran”. Rakyat nggak usah ikut ikutan, jaga diri dari ancaman Covid-19,” harapnya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BREAKING NEWS: Pernyataan Dr KH As'ad Said Ali Bersedia Dicalonkan sebagai Ketua Umum PBNU':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO