PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ny. Hj. Nikmah Jamilah Halim atau Ning Mila, dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Kabupaten/Kota Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPK Perempuan Tani HKTI) Pasuruan, masa bakti 2020-2025.
Kegiatan pelantikan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPP HKTI Provinsi Jawa Timur, Dr. Hj. Lia Istifhama, S.Sos., M.E.I. atau akrab disapa Ning Lia. Giat tersebut dilaksankan tepatnya di Wisata Red Flower, Puspo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (8/12) siang.
BACA JUGA:
- Operasi Pekat Semeru 2024, Satreskrim Polres Pasuruan Amankan Bandar Bahan Peledak
- Mantan Ketua KPU Kabupaten Pasuruan Paparkan 5 Srikandi Potensial di Pilkada 2024
- Gandeng Pemkab dan Bulog, Polres Pasuruan Gelar Bazar Sembako Murah Ramadan
- Imbauan Ulama Pasuruan Diabaikan, Tempat Hiburan Tetap Buka, Satpol PP Ancam Beri Sanksi
Ning Lia berpesan kepada Ketua DPK HKTI agar membangun sinergitas dengan berbagai lapisan, baik pemerintah atau lembaga lainnya, yang mampu menyejahterakan masa depan para petani.
Ning Lia mengungkapkan, nasib petani sekarang masih kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Dengan demikian, ia berpesan kepada pengurus baru tersebut supaya bersinergi dengan para peternak sapi. Ia berharap, nantinya ada training untuk para petani agar bisa memanfaatkan kotoran sapi tersebut menjadi pupuk organik.
"Pengurus di Pasuruan yang sudah dilantik harus beda dengan lainnya dalam menjalankan perannya sebagai ibu-ibu tani. Harus mampu membangun sinergitas secara mandiri dan inovasi," pesan Ning Lia melalui BANGSAONLINE.com.
Sementara Ning Mila sebagai ketua yang baru dilantik, berjanji akan mengadakan terobosan baru melalui budi daya tanaman. Ia mencontohkan tanaman bunga rosela yang tanpa modal pupuk. Cukup rajin menyirami, tetapi hasilnya sangat menguntungkan.
Adapun terkait keluhan petani soal pupuk subsidi, ia akan membangun komunikasi dengan pemerintah, khususnya dinas pertanian dan para distributor, supaya keluhan petani tersebut terminimalisir.
"Kita sampaikan nanti kepada dinas terkait, apa yang menjadi penyebab keluhan mereka. Saya akan pelajari dulu keluhan mereka," kata mantan anggota DPRD Kab. Pasuruan tersebut. (afa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News